Gubernur Helmi Sidak PLTD Enggano, Dua Mesin Rusak, Usul Pengadaan Baru ke Pusat

Gubernur Helmi Sidak PLTD Enggano--

RADAR BENGKULU – Kepulauan terluar Indonesia kembali menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan turun langsung ke Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu (23/7), guna meninjau langsung kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang selama ini menjadi andalan masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan energi.

Dalam kunjungannya itu, Gubernur Helmi didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, serta sejumlah pejabat teknis lainnya. Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kualitas pelayanan dasar di daerah terluar.

Setibanya di lokasi, Helmi langsung mengecek kondisi operasional PLTD. Hasilnya cukup mengkhawatirkan. Dari empat unit mesin yang dimiliki, dua diantaranya mengalami kerusakan. Meski dua mesin lainnya masih berfungsi dan mampu menyuplai kebutuhan listrik warga, kondisi tersebut dinilai sangat rentan jika dibiarkan terus-menerus.

BACA JUGA:Dorong Budaya Baca di Era Digital, Dinas Perpustakaan Bengkulu Gelar Bimtek Literasi Informasi

BACA JUGA:DPRD Inginkan UMKM & Petani Lokal Terlibat Dalam Program MBG di Bengkulu Utara

“Dua mesin ini rusak karena pengaruh udara lembab dan air laut yang menyebabkan pengembunan. Apalagi usia mesin sudah tua, dan untuk perbaikannya pun harus dikirim ke Bengkulu. Jadi saya minta segera diusulkan pengadaan mesin baru,” tegas Helmi Hasan di hadapan jajaran teknis PLTD

Menurut Helmi, saat ini mungkin masyarakat Enggano masih bisa menikmati listrik tanpa gangguan. Namun, kondisi dua mesin yang tersisa juga sudah uzur. Jika tiba-tiba mengalami kerusakan, maka seluruh sistem distribusi energi di pulau itu bisa lumpuh total.

Helmi tidak ingin kejadian listrik padam berhari-hari seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu kembali terulang. Terlebih, Enggano adalah daerah strategis yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Ketersediaan listrik menjadi salah satu faktor utama untuk mendukung pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, hingga sektor UMKM masyarakat.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ultimatum Angkutan Barang ODOL

“Jangan tunggu mati dulu baru panik. Kita harus bergerak cepat. Hari ini saya minta langsung pihak PLTD buat surat resmi. Nanti saya yang tandatangani dan bawa ke PLN pusat,” ujar Helmi.

Ia juga menyebut bahwa saat ini ada peluang percepatan pengadaan lewat Instruksi Presiden (Inpres). Karena itu, momen ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. “Kalau semua prosedurnya lengkap dan data teknis jelas, saya yakin ini bisa segera direalisasikan,” tambahnya.

Pulau Terluar, Layanan Harus Utama

Pulau Enggano selama ini memang kerap menjadi sorotan karena tantangan geografisnya yang ekstrem. Selain jauh dari pusat kota, akses distribusi logistik dan infrastruktur sangat bergantung pada cuaca laut. Di sinilah, kata Helmi, pentingnya menjaga keandalan fasilitas dasar seperti listrik dan air bersih.

“Pulau terluar itu bukan pinggiran, justru mereka garda depan Indonesia. Maka harus kita beri prioritas,” ucap Helmi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan