Langkah Strategis Mendukung Program Bantu Rakyat, ASN dan THL Disnakertrans Provinsi Uji Kompetensi

ASN dan THL Disnakertrans Uji Kompetensi--
RADAR BENGKULU – Suasana berbeda terlihat di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu pada Rabu pagi, 25 Juli 2025. Sebanyak 216 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 67 Tenaga Harian Lepas (THL) Disnakertrans Provinsi Bengkulu secara serentak mengikuti Ujian Kompetensi (Ujikom) yang digelar di Ruang Merah Putih kantor Disnakertrans.
Ujikom ini bukan sekadar rutinitas biasa, melainkan langkah penyegaran dan pemetaan ulang potensi sumber daya manusia dalam rangka mendukung secara konkrit program prioritas Pemprov Bengkulu Program Bantu Rakyat.
Kepala Dinas Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifuddin, menyampaikan bahwa ujian ini merupakan bentuk konkrit dari upaya penyegaran pengetahuan serta pemahaman terhadap regulasi yang berlaku.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga dirancang untuk mengukur kemampuan manajerial, kerja tim, serta kekompakan antarpegawai yang selama ini menjadi kunci keberhasilan roda birokrasi.
BACA JUGA:PPDI Bengkulu Resmi Dilantik, Pemprov Dorong Kesempatan Disabilitas di Semua Aspek Pemerintahan
BACA JUGA:Jukir Dapat Peringatan Serius Jelang Festival Tabut
“Ini bukan hanya soal tes, tapi refleksi kemampuan dan kesiapan seluruh jajaran Disnakertrans untuk menyukseskan program-program prioritas daerah, terutama Bantu Rakyat yang dicanangkan Bapak Gubernur,” ujar Syarifuddin kepada jurnalis usai pembukaan ujikom.
Pelaksanaan ujikom ini merupakan implementasi arahan Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, yang secara teknis disampaikan melalui Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herwan Antoni. Disnakertrans menjadi OPD kedua setelah Bapenda yang melaksanakan ujian kompetensi secara menyeluruh bagi ASN dan THL-nya.
Herwan Antoni yang hadir langsung memantau jalannya ujian menyatakan, bahwa program ini akan menyasar seluruh OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu secara bertahap.
“Ujikom ini adalah mekanisme penyaringan dan pemetaan kemampuan pegawai. Hasilnya akan menjadi dasar untuk penempatan, rotasi, promosi, maupun pembinaan, demi birokrasi yang lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat,” ujar Plt Sekda.
Dalam ujikom kali ini, peserta diuji dengan 40 soal esai yang dibagi ke dalam dua kategori utama: pengetahuan umum dan teknis sesuai bidang kerja masing-masing. Menariknya, ujian dilaksanakan berbasis online menggunakan perangkat pribadi seperti ponsel atau gadget, dengan waktu pengerjaan 45 menit.
Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Rusmayadi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menambahkan bahwa sistem digital ini selain efisien, juga meminimalkan risiko kecurangan dan mempercepat proses koreksi serta rekapitulasi nilai.
BACA JUGA:Polres BS Laksanakan Berbagai Perlombaan Peringati HUT Bhayangkara