KM Althaf Hilang Kontak di Laut Bengkulu–Enggano, Tim SAR Dikerahkan, 8 Nyawa Masih Dicari

KM Althaf Hilang Kontak di Laut Bengkulu–Enggano, Tim SAR Dikerahkan, 8 Nyawa Masih Dicari-Windi/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU – Lautan Bengkulu kembali menebar cemas. Sebuah kapal nelayan bernama KM Althaf yang mengangkut delapan orang dikabarkan hilang kontak saat berlayar menuju Pulau Enggano. Kapal itu terakhir terlihat meninggalkan Dermaga Pulau Baai pada Sabtu sore (24/5) pukul 15.00 WIB.

Dua hari berlalu tanpa kabar. Tak ada sinyal. Tak ada komunikasi. Hingga akhirnya, Senin pagi (26/5) pukul 10.30 WIB, Kantor SAR Bengkulu memutuskan menurunkan tim pencarian. Tim rescue langsung bergerak cepat, menyisir perairan Bengkulu-Enggano dengan harapan menemukan titik terang keberadaan kapal.

“Kami terima laporan hilang kontak pada Senin pagi. Langsung kami bentuk tim gabungan dan bergerak ke lokasi,” kata Kepala Kantor SAR Bengkulu, Muslikun Sodik saat ditemui di posko pencarian, Senin (26/5).

BACA JUGA:BPK Beri Opini WTP dengan Catatan, Pengelolaan Keuangan Pemprov Bengkulu Masih Sarat Masalah

BACA JUGA:Usai Launching Puskesmas Buka 24 Jam, Walikota akan Menaikkan TPP Kepala Puskesmas

Operasi pencarian melibatkan banyak pihak. Unsur SAR yang terlibat antara lain Lanal Bengkulu, Polairud, KSOP, SROP, BPBD, Korem, hingga Kodim dari Kota dan Bengkulu Utara. Nelayan lokal dan masyarakat pesisir juga turut dikerahkan.

Pencarian menggunakan kapal Rigid Buoyancy Boat (RBB) milik SAR Bengkulu, dengan rute menyisir 37 nautical mile dari Dermaga Pulau Baai. Wilayah pencarian diperluas ke beberapa titik yang diduga menjadi lintasan kapal KM Althaf sebelum hilang kontak.

“Cuaca cukup menantang. Tapi kami tetap menyisir dengan cermat. Setiap informasi dari nelayan juga kami tampung dan tindak lanjuti,” ujar Muslikun.

Ciri-ciri kapal KM Althaf cukup khas. Berwarna kuning hijau. Panjang kapal 18 meter dan lebar 4,5 meter. Di dalamnya terdapat 8 orang: satu kapten, dua anak buah kapal (ABK), dan lima penumpang.

Kapten kapal diketahui bernama Mansyur. Dua ABK yang ikut adalah Ramli dan Prengki. Sedangkan penumpang terdiri dari Novi, Dani, Dodo, Nafta, dan Nagif. Hingga berita ini ditulis, belum ada satupun dari mereka yang berhasil dihubungi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan