Gempa di Bengkulu Rusak 174 Bangunan, Gubernur Turun ke Lapangan Pastikan Bangun kembali Rumah Warga

Gempa di Bengkulu Rusak 174 Bangunan-RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU – Suasana Kota Bengkulu masih dibayangi rasa cemas usai gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo yang mengguncang pada Jumat dini hari (23/5/2025) pukul 02.53 WIB. Getaran yang terasa kuat selama beberapa detik tak hanya membangunkan warga dari tidur, tapi juga meninggalkan kerusakan di sejumlah wilayah.

Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mencatat, hingga Jumat sore, jumlah bangunan yang rusak akibat gempa bertambah signifikan menjadi 174 unit. Meski tidak ada korban jiwa, sebanyak 696 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.

“Total bangunan rusak mencapai 174 unit, terdiri dari 169 rumah warga, dua bangunan sekolah, satu masjid, satu kantor camat, dan satu balai pertemuan,” ungkap Kristian, Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu.

Kerusakan tersebar di beberapa kecamatan di Kota Bengkulu. Di Kecamatan Selebar, kerusakan tercatat di Kelurahan Betungan dan Pagar Dewa. Kecamatan Gading Cempaka terdampak di Kelurahan Jalan Gedang. Di Kecamatan Teluk Segara, Kelurahan Pintu Batu ikut terdampak. Sedangkan Kecamatan Singaran Pati melaporkan kerusakan di Kelurahan Jembatan Kecil dan Lingkar Timur.

BACA JUGA:KUA, Sekolah dan Rumah Warga Terdampak Gempa Bumi di Benteng

BACA JUGA:40 Unit Motor Nyungsep, Truk Hino Tabrak Rumah Warga di Masmambang

Tak menunggu lama, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan langsung bergerak ke lokasi terdampak usai menunaikan salat subuh. Ia memastikan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam melihat penderitaan warganya.

“Saya minta semua yang rusak berat segera dibongkar. Nanti akan kita bangun kembali dengan bantuan pemerintah dan gotong royong masyarakat,” ujar Helmi di sela peninjauan lokasi di Betungan.

Gubernur juga memastikan perbaikan untuk bangunan yang rusak ringan akan segera dilakukan. 

“Untuk warga yang mengalami luka-luka, seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah,” tambahnya.

Menurut Helmi, prioritas saat ini adalah keselamatan dan kenyamanan warga terdampak. Pemerintah juga telah menyiapkan tempat tinggal sementara bagi mereka yang kehilangan rumah.

“Bagi warga yang rumahnya roboh atau rusak berat dan tidak punya tempat tinggal, kami persilakan mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Jika tidak memungkinkan, bisa menempati mess milik Pemprov yang sudah disiapkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Tiang Listrik Tumbang, Listrik Padam di Seluma

BACA JUGA:Gempa Bumi Mengguncang Bengkulu, Pemkot Gerak Cepat Bantu Warga

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan