Dua Posisi Strategis Kosong, Pemprov Bengkulu Segera Tunjuk Pelaksana Tugas

Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herwan Antoni--
RADAR BENGKULU – Dua posisi penting di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu saat ini mengalami kekosongan. Pemprov pun tak ingin berlama-lama.
Dalam waktu dekat, Pelaksana Tugas (Plt) untuk posisi Direktur Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera ditunjuk.
Kekosongan ini dipastikan langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Herwan Antoni, usai rapat koordinasi, Kamis (22/5).
Menurut Herwan, langkah cepat penunjukan Plt ini penting agar pelayanan dan roda organisasi di dua instansi strategis itu tetap berjalan normal.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Sumbang 11 Sapi Limosin ke Bengkulu untuk Kurban Idul Adha
BACA JUGA:Diduga Korupsi PAD Rp 10 M Lebih, Bangunan Mega Mall dan PTM Disita, Termasuk Tanah 1 Hektar Lebih
“Benar, saat ini ada kekosongan di dua jabatan, yakni Direktur RSKJ Soeprapto dan Kepala Dinas ESDM. Keduanya akan diisi oleh Plt agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan terlalu lama,” ujar Herwan saat diwawancarai.
Khusus untuk RSKJ Soeprapto, jabatan direktur kosong setelah dr. Jasmen Silitonga resmi mengundurkan diri. Pengunduran dirinya bukan tanpa sebab. Jasmen memilih berpindah ke jabatan fungsional sebagai dokter, meski masa pensiunnya baru akan tiba pada 2026 mendatang.
"Beliau mengajukan pindah ke jabatan fungsional karena ingin fokus pada profesi dokter. Dan permohonannya sudah disetujui. Saat ini surat keputusannya juga sudah terbit," terang Herwan.
Meski tidak lagi menjabat sebagai direktur, dr. Jasmen tetap akan bertugas di lingkungan RSKJ Soeprapto, namun dalam kapasitas berbeda.
BACA JUGA:Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bengkulu Posisinya pada Bulan Maret 2025 Stabil dan Positif
BACA JUGA:Pajak Kendaraan Naik, Rakyat Butuh Kebijakan yang Bijak
“Beliau tetap berkarya di tempat yang sama. Tapi bukan lagi dalam posisi struktural. Melainkan fungsional,” jelas Herwan.
Terkait siapa yang akan ditunjuk menjadi Plt Direktur RSKJ Soeprapto, Herwan belum menyebut nama. Namun yang pasti, penunjukannya segera dilakukan agar pelayanan rumah sakit tidak terganggu.