Tanam Coral dan Rumput Laut Perbaiki Ekosistem Pesisir, Indonesia Menuju Nol Emisi Tahun 2060

Tanam Coral dan Rumput Laut Perbaiki Ekosistem Pesisir, Indonesia Menuju Nol Emisi Tahun 2060--
RADAR BENGKULU, JAKARTA – Komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat bukan sekadar rencana di atas kertas.
Seperti dikutip dari laman disway.id, langkah-langkah konkrit mulai terlihat di berbagai penjuru negeri, termasuk dari wilayah pesisir yang selama ini kerap terlupakan.
Sedangkan salah satunya dilakukan lewat inisiatif pelestarian laut bertajuk Midea Blue Wave di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu. Program ini menjadi bagian dari peringatan 15 tahun kehadiran Midea Electronics Indonesia di tanah air.
Namun lebih dari sekadar selebrasi, kegiatan ini menandai upaya nyata sektor swasta dalam mendukung agenda lingkungan nasional. Dalam satu hari, 70 karyawan perusahaan bersama Komunitas Peduli Lingkungan Mangrove Jakarta menanam 1.000 coral dan 500 kilogram rumput laut di perairan sekitar Pulau Tidung Kecil.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Optimis Masa Depan Indonesia Gemilang
BACA JUGA:Kadin Berikan Apresiasi, Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial
Presiden Direktur Midea Electronics Indonesia, Jack Ding mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab industri terhadap krisis iklim.
"Kami ingin menunjukkan bahwa bisnis tidak boleh lepas dari komitmen terhadap keberlanjutan. Kontribusi kami mungkin belum besar, tapi ini langkah awal yang penting,” ujarnya.
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia. Ekosistem pesisir seperti terumbu karang dan rumput laut tak hanya menyimpan keanekaragaman hayati, tetapi juga berperan penting dalam menyerap karbon.
Lebih lanjut dikatakan, menanam coral dan rumput laut, selain melestarikan ekosistem laut, juga dapat membantu mengurangi emisi karbon dioksida dalam jangka panjang. Kegiatan ini juga menyentuh aspek pemberdayaan masyarakat.
Hasil panen rumput laut nantinya bisa diolah menjadi produk pangan, kosmetik, hingga bahan baku industri kesehatan.
“Rumput laut punya nilai ekonomi luar biasa. Kami berharap, masyarakat pesisir bisa ikut merasakan manfaat dari kegiatan ini,” kata Astri Purnamasari, Head of HR Department Midea.
Model pelestarian yang disandingkan dengan penguatan UMKM ini dinilai strategis dalam upaya membangun ekonomi hijau yang inklusif. Di banyak tempat, pendekatan konservasi sering kali mengabaikan dimensi sosial-ekonomi warga sekitar.