Pemda Kaur Rakor Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025 sesuai dengan Visi Misi Kepala Daerah

Pemda Kaur Rakor Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025 sesuai dengan Visi Misi Kepala Daerah--
RADAR BENGKULU,KAUR - Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Kaur melaksanakan rapat koordinasi Penyusunan Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025 sesuai dengan visi dan misi Kepala Daerah di Aula Bapperida Kaur pada Rabu 7 mei 2025.
Rakor dipimpin Kepala Bapperida Kaur Dr. Hiftario Syahputra, ST,M.Si dihadiri Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Kaur.
Pada kesempatan itu, Kepala Bapperida Kaur Dr. Hiftario Syahputra, ST,M.Si mengatakan, Bapperida Kaur mengundang seluruh OPD dan kecamatan dalam rangka Penyusunan Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah tahun 2025 dimana rancangan awal ini kita susun diharapkan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Kaur tahun 2025-2030 sesuai dengan visi dan misi Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos,.M.AP dan Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi.
"Oleh karena itu di rancangan awal tersebut sesuai dengan RPJMD yang akan kita tentukan harus sesuai dengan visi dan misi kepala daerah seperti misi kedua, salah satunya infrastruktur dasar," sampainya.
BACA JUGA:Kapolres Kaur dan Jajaran Melaksanakan Kegiatan Police Goes to School
BACA JUGA:Rehab Gudang Desa, Upaya Peningkatan Fasilitas Umum di Desa Tanjung Ganti
Dikatakan Hiftario, infrastruktur dasar ini mencakup infrastruktur jalan maupun infrastruktur irigasi, infrastruktur air minum dan infrastruktur sanitasi oleh karena itu, inilah menjadi target kita. Program sesuai dengan program prioritas unggulan dari Kepala Daerah. Target ini kita susun di rancangan strategi, karena di rancangan strategi inilah nanti menyusun program kegiatan selama lima tahun, baik programnya, anggarannya maupun pagu indikatif selama lima tahun.Disinilah menentukan target keberhasilan setiap perangkat daerah.
"Yang paling utama untuk pembangunan jalan yang diutamakan jalan yang sudah terbangun atau peningkatan jalan bukan membangun jalan yang baru, karena akses jalan sudah ada tetapi jalan tersebut tidak layak, jadi itulah yang menjadi program prioritas untuk dilakukan peningkatan jalan, salah satunya teknis jalan rabat beton dan jalan hotmix," ungkapnya.