Inilah 6 Buah Buahan Beracun yang ada disekitar Kita, termasuk buah Belimbing

Reporter: Eka |

Editor: Syariah muhammadin |

Sabtu , 03 May 2025 - 13:20

Inilah 6 Buah Buahan Beracun yang ada disekitar kita, termasuk buah belimbing-Poto ilustrasi-

Cerberin yang ada pada biji buah bintaro dapat memblokir aktivitas ion kalsium di jantung, yang bisa berujung pada kematian.

Walaupun demikian, tanaman bintaro tetap menawarkan manfaat bagi kesehatan.

Contohnya, buah bintaro dapat digunakan untuk menghalau tikus, daunnya berfungsi sebagai pencahar, getahnya mampu mengatasi sengatan ikan, dan kulit batangnya sebagai obat pencahar, sebagaimana diambil dari situs resmi Poltekkes Putra Indonesia Malang (PIM).

Ginjean

Ginjean atau Leonurus sibiricus L., termasuk dalam golongan tanaman beracun.

Tanaman yang termasuk dalam keluarga Labiate ini mudah dijumpai di tepi kota, semak-semak, dan di sepanjang aliran sungai.

Masih merujuk pada sumber yang sama, bagian yang beracun dari ginjean adalah buahnya.

Namun, seluruh tumbuhan dapat menjadi berbahaya jika dikonsumsi oleh wanita hamil.

inilah 6 buah buahan beracun yang ada disekitar kita, termasuk buah belimbing                             
radarbengkulu - indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati, termasuk di antaranya berbagai tanaman penghasil buah. 
 
selain buah-buah yang bermanfaat bagi kesehatan, terdapat pula buah yang beracun. apa yang dimaksud? 
 
menurut pakarnya, indonesia memiliki 31.750 spesies tumbuhan. 
baca juga:5 buah buahan ini dapat membantu meredahkan radang tenggorokan pada anak, apa saja ya?
dari total itu, sekitar 15.000 jenis tumbuhan berpotensi mempunyai kegunaan medis. 
 
walaupun demikian, hanya sekitar 7.000 spesies yang digunakan sebagai sumber bahan obat. 
 
seringnya penggunaan bahan-bahan alami untuk obat perlu diperhatikan dengan lebih cermat dalam kehidupan sehari-hari. 
 
hati-hati, karena keberadaan suatu buah di lingkungan tempat tinggal tidak boleh membuat anda sembarangan mengambil dan memakannya. 
 
karena, hal ini berisiko menimbulkan keracunan dan efek-efek lain yang bahkan lebih parah. 
 
nah. untuk tujuan introspeksi dan menambah wawasan, kamu dapat mempelajari berbagai jenis buah beracun yang terdapat di indonesia. 
 
buah-buah beracun apa yang bisa ditemukan di sekitar kita? perhatikan penjelasan lengkapnya di bawah ini seperti dilansir dari sumber detik.com:
 
kecubung
dikenal dengan nama latin datura metel l, kecubung merupakan salah satu tanaman yang sering ditemukan di indonesia. 
 
habitatnya, menurut informasi dari e-journal universitas atma jaya yogyakarta, adalah area dataran rendah hingga 800 meter di atas tingkat laut. 
 
tanaman yang umum dijumpai di halaman rumah ini mengandung zat alkaloid seperti antropin, hiosiamin, dan skopolamin. 
 
zat-zat ini dapat ditemukan di seluruh bagian tanaman kecubung, mulai dari akar hingga buahnya. 
 
jika diambil dalam jumlah yang berlebihan, kecubung dapat mengakibatkan amnesia, kebingungan, psikosis, dan halusinasi. 
 
tidak hanya itu, ringkas dari netmeds, penggunaan kecubung yang berlebihan dan tanpa proses pemurnian dapat menyebabkan demam, pusing, mulut kering, urtikaria, reaksi alergi, serta kekakuan otot. 
 
bintaro/mangga laut
buah berbahaya kedua yang dapat ditemukan di indonesia adalah mangga laut atau bintaro. 
 
menurut jurnal yang berjudul "perubahan penampilan buah beracun mangga laut dan peran hymenoptera dalam proses dekomposisinya" oleh hanifa marisa dan salni, nama ilmiah bintaro adalah cerbera odollam. 
 
tanaman ini termasuk dalam famili apocynaceae yang dikenal sebagai kelompok tumbuhan yang memiliki banyak senyawa beracun. 
 
racun pada tanaman ini dapat ditemukan di bijinya yang memiliki sifat beracun. 
 
biji bintaro atau mangga laut mengandung senyawa kimia bernama cerberin yang berisiko bagi jantung. 
 
cerberin yang ada pada biji buah bintaro dapat memblokir aktivitas ion kalsium di jantung, yang bisa berujung pada kematian. 
 
walaupun demikian, tanaman bintaro tetap menawarkan manfaat bagi kesehatan. 
 
contohnya, buah bintaro dapat digunakan untuk menghalau tikus, daunnya berfungsi sebagai pencahar, getahnya mampu mengatasi sengatan ikan, dan kulit batangnya sebagai obat pencahar, sebagaimana diambil dari situs resmi poltekkes putra indonesia malang (pim). 
 
ginjean
ginjean atau leonurus sibiricus l., termasuk dalam golongan tanaman beracun. 
 
tanaman yang termasuk dalam keluarga labiate ini mudah dijumpai di tepi kota, semak-semak, dan di sepanjang aliran sungai. 
 
masih merujuk pada sumber yang sama, bagian yang beracun dari ginjean adalah buahnya. 
 
namun, seluruh tumbuhan dapat menjadi berbahaya jika dikonsumsi oleh wanita hamil. 
 
zat berbahaya yang terdapat dalam tanaman ini adalah alkaloid leonurine yang dapat memicu masalah pada fungsi saraf motorik. 
 
racun yang terdapat dalam buah ginjean dapat menyebabkan seluruh tubuh terasa lemah dan sulit untuk bergerak. 
 
di samping itu, kesulitan bernapas, rasa kering, dan tekanan di dada juga bisa saja terjadi. 
 
pada situasi yang serius, racun ginjean dapat mengakibatkan keguguran pada ibu hamil. 
 
jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, yaitu sekitar 5-15 gram, teh dari buah ginjean aman. 
 
namun, jika dosis mencapai 30 gram, efek keracunan akan muncul dalam waktu 4-6 jam. 
 
terlebih lagi, jika yang diambil sebanyak 60-140 gram, gejala keracunan parah akan muncul dalam 12-48 jam. 
 
kepayang/kluwak
biji dan buah picung/kepayang/kluwek mengandung senyawa yang mengandung sianida, yaitu sianogenik glikosida. 
 
oleh karena itu, daging buah dan biji kepayang sangat berisiko dikonsumsi dalam keadaan segar. 
 
pernyataan ini disampaikan oleh prof nuri andarwulan, seorang peneliti di pusat ilmu dan teknologi pangan serta pertanian asia tenggara. 
 
buah ini benar-benar beracun; bisa membunuh seseorang jika dimakan segar karena mengandung sianida. itulah sebabnya setelah panen, umumnya buah disimpan. 
 
“setelah itu bijinya diambil dan dikumpulkan untuk dicuci dengan bersih sebelum direbus," ujarnya. 
 
ceri
bentuknya yang kecil dan berwarna merah, buah ceri terlihat tampak aman untuk dimakan. 
 
namun, apakah kamu mengetahui bahwa buah ini mengandung racun? 
 
menurut pakarnya, keracunan yang disebabkan oleh ceri terjadi akibat biji yang dikunyah atau dihancurkan sebelum ditelan. karena, biji ceri mengandung amigdalin. 
 
setelah berada dalam tubuh, amigdalin itu diubah sianida yang berasal dari amigdalin biji ceri dapat mengganggu pengangkutan oksigen dan merusak organ-organ penting seperti otak, jantung, dan paru-paru. 
 
biji ceri merah diperkirakan memiliki 3,9 miligram amigdalin per gram buah, sedangkan ceri hitam lebih sedikit, yaitu 2,7 mg per gram.
 
biji ceri morello memiliki kandungan 65 mg amigdalin setiap gramnya. 
 
dengan adanya kandungan itu, mengonsumsi 7-9 buah ceri merah atau hitam dapat memicu keracunan sianida. 
 
untuk ceri morello, cukup 3-4 biji saja agar seseorang bisa terkena keracunan. 
 
belimbing
buah yang berbentuk bintang dan berwarna hijau atau kuning ini sangat mudah dijumpai di indonesia. 
 
sebenarnya, belimbing dapat menyebabkan dampak berbahaya bagi orang yang memiliki penyakit ginjal menurut keterangan dari situs national kidney foundation. 
 
belimbing memiliki kandungan zat berbahaya yang disebut neurotoksin. 
 
zat ini dapat mempengaruhi otak dan mengakibatkan gangguan saraf. 
 
bagi individu dengan ginjal yang sehat dan berfungsi normal, racun ini dapat diolah dan dikeluarkan dari tubuh. 
 
sebaliknya, individu yang memiliki masalah ginjal tidak dapat mengeluarkannya dari sistem tubuh. 
 
oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk menghindari belimbing bagi orang-orang yang memiliki masalah ginjal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, 25 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan