5 Fakta Unik Tentang Kesepian dan Efek Samping Bagi Kesehatan

5 Fakta Unik Tentang Kesepian dan Efek Samping Bagi Kesehatan--
RADAR BENGKULU - Menurut pakarnya, dalam kamus Oxford, kesepian dijelaskan sebagai perasaan sedih karena kurangnya teman.
Kesepian dipicu oleh berbagai faktor seperti situasi, emosi, atau cara pandang terhadap keterasingan.
Apa pun penyebabnya, kesepian mampu menurunkan kesehatan seseorang baik secara psikologis, fisik, maupun sosial.
Intinya, kesepian tidak hanya berhubungan dengan kesehatan mental individu, tetapi dampaknya juga terlihat melalui kesehatan fisik seseorang.
Jadi, apa saja fakta mengenai kesepian dan bagaimana dampaknya terhadap kesehatan menurut penelitian ilmiah?
Melansir dari situs Health Shots, berikut beberapa fakta menarik mengenai kesepian dan dampaknya terhadap kesehatan:
Kesepian bisa mempercepat proses penuaan lebih efektif dibandingkan merokok.
BACA JUGA:Makanan Ringan Bergizi dan Mudah Untuk Anak-anak
BACA JUGA:Berikut ini 5 Rekomendasi Produk YOU Acne Care untuk kulit berjerawat, Suka yang mana?
Pakarnya menyebutkan,berdasarkan sebuah artikel penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Aging US, para peneliti menyatakan bahwa manusia tidak hanya mengalami penuaan berdasarkan faktor fisik semata. Kecepatan penuaan mereka tergantung pada keadaan mental dan kondisi sosial mereka.
Para peneliti itu juga mengungkapkan bahwa faktor psikologis seperti perasaan tidak bahagia atau kesepian meningkat hingga 1.65 tahun pada usia biologis individu.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa hubungan persahabatan dan suasana yang menyenangkan secara psikologis sangat berperan dalam memperpanjang usia.
Kesepian dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2. Ada juga penelitian lain yang berfungsi sebagai peringatan bagi Anda untuk menghadapi rasa kesepian. Intinya, perasaan semacam itu tidak hanya merusak kesehatan mental tetapi juga kesehatan fisik.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Diabetologia Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes menunjukkan bahwa rasa kesepian mungkin berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.