Bupati Arie Gotong Royong Bersama Warga Perbaiki Jembatan di Ruas Jalan Provinsi Secara Swadaya

Bupati Arie Gotong Royong Bersama Warga Perbaiki Jembatan di Ruas Jalan Provinsi Secara Swadaya--
RADAR BENGKULU, BATIKNAU - Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E., M.Ap menunjukkan kepedulian dan respons cepat terhadap kondisi infrastruktur di daerahnya dengan turun langsung mengikuti kegiatan gotong royong perbaikan jembatan di Desa Ulak Tanding, Kecamatan Batiknau, (17/4/25).
Seperti dikutip dari laman bengkuluutarakab.go.id, jembatan yang berada di ruas jalan provinsi ini sebelumnya mengalami kerusakan dan sangat membahayakan pengguna jalan. Melihat kondisi tersebut, masyarakat Desa Ulak Tanding berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya, sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan kelancaran aktivitas harian warga.
Bupati Arie yang hadir di tengah masyarakat menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong royong dan inisiatif warga. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini.
“Saya sangat mengapresiasi gerakan swadaya masyarakat Desa Ulak Tanding yang disponsori oleh Camat, Kapolsek, Danramil, beserta para kepala desa. Ini adalah bentuk nyata dari semangat gotong royong yang luar biasa. Kondisi jembatan ini sangat vital yang menghubungkan kecamatan Batiknau dengan Kecamatan Giri Mulya. Kehadiran saya di sini sebagai bentuk dukungan dan komitmen bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam,” ujar Bupati Arie.
BACA JUGA:Bupati Arie Minta JCH Fokus pada Manasik Haji
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Gelar Rapat Pembahasan SSH, SHS, dan HSPK Tahun 2026
“Walaupun ini jalan provinsi, kami akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu agar ada penanganan lebih lanjut. Tapi untuk saat ini, keselamatan warga adalah yang utama, dan saya bangga masyarakat bergerak cepat,” tambahnya.
Lebih lanjut Arie menambahkan bahwa infrastruktur yang layak adalah kebutuhan dasar masyarakat, dan menjadi prioritas dalam pembangunan daerah. Namun di tengah keterbatasan anggaran dan kewenangan, peran aktif masyarakat sangat membantu percepatan penanganan di lapangan.
“Jangan lihat seberapa besar bantuan pemerintah, tapi lihat bagaimana kita bisa saling bergandeng tangan membangun daerah. Pemerintah hadir bukan hanya sebagai pengambil keputusan, tapi sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan solusi,” tutup Bupati.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung gerakan swadaya seperti ini dan berharap agar Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi masyarakat desa.
Gotong royong ini bukan hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga simbol kekuatan masyarakat dalam menghadapi tantangan bersama. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara berkomitmen untuk terus mengawal dan mendampingi masyarakat dalam setiap upaya pembangunan, termasuk dalam kondisi mendesak seperti perbaikan jembatan ini.
Gotong royong tersebut selain dilaksanakan oleh masyarakat desa sekitar, juga di backup oleh puluhan anggota Polsek Batiknau dan anggota TNI dari Koramil Lais, staf Kecamatan Batiknau, beserta Kepala Desa di wilayah Kecamatan Batiknau.