Bupati Arie Minta JCH Fokus pada Manasik Haji

Bupati Arie Minta JCH Fokus pada Manasik Haji--
RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Kegiatan Manasik Haji tingkat Kabupaten Bengkulu Utara resmi dibuka pada Rabu (16/04/2025). Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata SE.M.Ap bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur Kota Arga Makmur, Rabu (16/4/2025).
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan laporan panitia dan sambutan-sambutan. Berdasarkan laporan panitia sebanyak 190 orang Jemaah Calon Haji (JCH) mengikuti kegiatan manasik haji hari ini.
Dalam sambutannya Bupati Bengkulu Utara Ari Septia Adinata, SE. M. Ap menekankan pentingnya manasik haji sebagai pembekalan awal yang harus dijalani dengan fokus dan serius oleh para calon jamaah.
“Bahwa haji merupakan perjalanan spiritual yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya. Bimbingan manasik haji adalah kesempatan bagi kita untuk mempersiapkan diri, mental dan spiritual. Pada bimbingan tersebut kita belajar tata cara melaksanakan haji, nilai-nilai penting dalam kehidupan. Jadi, menjalani manasik haji ini dengan penuh keikhlasan, mari kita jadikan bimbingan ini sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas, mari kita manfaatkan kesempatan yang berbahagia ini, manfaatkan waktu sehingga kita benar – benar bisa melaksanakan haji dengan sempurna,” ucapnya.
BACA JUGA:Kodim 0423 Bengkulu Utara Terus Tanamkan Rasa Nasionalisme
“Saya harap manasik ini berjalan dengan baik tanpa kendala berarti. Para jamaah juga harus fokus dan serius mengikuti bimbingan dari narasumber. Melalui pelaksanaan manasik haji ini, diharapkan para jamaah bisa mengikuti seluruh materi manasik. Karena, ini menjadi tonggak awal menjadi haji yang mabrur,” jelasnya.
Bupati Bengkulu Utara juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik menjelang pelaksanaan ibadah haji.
"Berhaji bukan hanya soal finansial, tetapi juga kesiapan fisik. Cuaca di Tanah Suci sangat berbeda dengan di Indonesia, maka jaga kesehatan dan ikuti bimbingan manasik dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan agar jamaah tidak melakukan hal-hal yang dilarang selama di Tanah Suci nantinya. Seperti mengambil atau merusak kain Ka’bah.
"Jamaah haji harus tahu diri dan menjaga nama baik daerah,” pesannya.