Kodim 0408/BSK Aktif Dampingi Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah

RADAR BENGKULU, MANNA  - Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dan kesehatan generasi muda di wilayah binaan dengan mendampingi pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sekolah-sekolah.

Dandim 0408 BS Kaur Letkol.Czi Bambang Santoso,S.H.,M.SDS  melalui Pasiter Kodim 0508/BSK Kapten Inf Dimyati menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian TNI AD terhadap masa depan generasi penerus bangsa.

“Kami sebagai Satuan Territorial  hadir untuk memastikan makanan bergizi ini sampai dengan aman dan tepat sasaran, sesuai jumlah yang telah ditentukan. Ini adalah bagian dari peran kami dalam mendukung program pemerintah, demi menciptakan anak-anak yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Dimyati diruangnnya Jum'at(18/04).

Selain memastikan distribusi berjalan lancar, para Babinsa juga memberikan edukasi singkat kepada para siswa tentang pentingnya menjaga pola makan yang sehat, rutin sarapan, dan membiasakan hidup bersih, guna menunjang kesehatan dan prestasi belajar di sekolah.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Siap Pengembangan Kewirausahaan Industri Pariwisata Berbasis Ke Lokalan

BACA JUGA:Dandim 0408 BS/Kaur Berikan Reward Kepada Prajurit yang Berprestasi

“Kami ingin adik-adik tetap semangat belajar, karena tubuh yang sehat dimulai dari makanan yang sehat dan bergizi. Dengan program ini, diharapkan anak-anak lebih paham pentingnya asupan gizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan konsentrasi mereka di kelas,”ucapnya.

Pihak sekolah penerima MBG pun mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu setia mendampingi proses penyaluran makanan bergizi. Mereka menilai kehadiran Babinsa bukan hanya memastikan distribusi berjalan tertib, tapi juga menjadi contoh dalam membangun kedisiplinan dan kebersamaan di lingkungan sekolah.

"Program MBG ini kita lakukakan pendampingan merupakan salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk memastikan anak-anak di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah terluar, terpencil, dan tertinggal, mendapatkan asupan gizi yang layak demi mendukung tumbuh kembang yang sehat dan optimal,"pungkas Dimyati.