Gubernur Wacanakan Pelabuhan Baru, Tiga Bupati Sudah Nyatakan Dukungan

Reporter: windi |

Editor: Azmaliar |

Kamis , 17 Apr 2025 - 21:46

Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,M.AP silaturahmi pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H ke Gubernur Bengkulu Helmi Hasan,SE--

RADAR BENGKULU – Wacana Gubernur Bengkulu Helmi Hasan untuk membuka pelabuhan baru di beberapa kabupaten langsung disambut antusias oleh para kepala daerah. Alasannya sederhana, pelabuhan Pulau Baai yang ada saat ini dinilai tak lagi optimal akibat pendangkalan berkepanjangan yang tak kunjung terselesaikan.

Situasi ini tak cuma memperlambat arus logistik, tapi juga disebut-sebut merugikan negara hingga ratusan juta rupiah per hari. Karena itulah, Helmi melempar wacana besar, membangun pelabuhan baru yang lebih layak, bahkan menggandeng swasta bila perlu.

“Ke depan kami akan membuka opsi membangun pelabuhan baru di sejumlah kabupaten. Seperti di Pelabuhan Linau, Kabupaten Kaur. Bahkan ada swasta yang ingin membangun pelabuhan di Bengkulu Utara dan Seluma,” ujar Helmi.

Rencana tersebut rupanya disambut hangat oleh tiga bupati yang wilayahnya masuk radar pembangunan pelabuhan baru.

Seperti Bupati Kaur, Gusril Pausi, jadi salah satu yang paling bersemangat.

Ia menyebut, Pelabuhan Linau yang berada di wilayahnya punya potensi besar. Bahkan, menurutnya, pelabuhan ini merupakan pelabuhan alami yang pernah digunakan sejak era kolonial Belanda.

“Kalau pak gubernur mau mengoptimalkan Pelabuhan Linau, itu tentu jadi harapan besar kami. Karena pelabuhan ini tidak akan mengalami pendangkalan seperti Pulau Baai sekarang,” ujar Gusril, Rabu (16/4/2025).

Gusril juga menegaskan, jika gubernur serius, maka Pemerintah Kabupaten Kaur siap memberikan dukungan penuh.

“10 kabupaten/kota ini punya pak gubernur. Kami wajib melaksanakannya bila itu niat beliau,” imbuhnya.

Semangat yang sama juga digaungkan Bupati Seluma, Teddy Rahman. Menurutnya, daerahnya punya lokasi yang sangat potensial untuk pelabuhan perikanan. Bahkan ia mengaku sudah membicarakan kemungkinan pemindahan pelabuhan perikanan dari Pulau Baai ke Seluma.

gubernur wacanakan pelabuhan baru, tiga bupati sudah nyatakan dukungan                            radar bengkulu  – wacana gubernur bengkulu helmi hasan untuk membuka pelabuhan baru di beberapa kabupaten langsung disambut antusias oleh para kepala daerah. alasannya sederhana, pelabuhan pulau baai yang ada saat ini dinilai tak lagi optimal akibat pendangkalan berkepanjangan yang tak kunjung terselesaikan.
situasi ini tak cuma memperlambat arus logistik, tapi juga disebut-sebut merugikan negara hingga ratusan juta rupiah per hari. karena itulah, helmi melempar wacana besar, membangun pelabuhan baru yang lebih layak, bahkan menggandeng swasta bila perlu.
“ke depan kami akan membuka opsi membangun pelabuhan baru di sejumlah kabupaten. seperti di pelabuhan linau, kabupaten kaur. bahkan ada swasta yang ingin membangun pelabuhan di bengkulu utara dan seluma,” ujar helmi.
rencana tersebut rupanya disambut hangat oleh tiga bupati yang wilayahnya masuk radar pembangunan pelabuhan baru.
baca juga:pengerukan pulau baai dilanjutkan, pelindo tak lagi terkendala regulas
baca juga:pelindo gratiskan tiket ke pulau enggano, transportasi warga kembali lancar
seperti bupati kaur, gusril pausi, jadi salah satu yang paling bersemangat. 
ia menyebut, pelabuhan linau yang berada di wilayahnya punya potensi besar. bahkan, menurutnya, pelabuhan ini merupakan pelabuhan alami yang pernah digunakan sejak era kolonial belanda.
“kalau pak gubernur mau mengoptimalkan pelabuhan linau, itu tentu jadi harapan besar kami. karena pelabuhan ini tidak akan mengalami pendangkalan seperti pulau baai sekarang,” ujar gusril, rabu (16/4/2025).
gusril juga menegaskan, jika gubernur serius, maka pemerintah kabupaten kaur siap memberikan dukungan penuh. 
“10 kabupaten/kota ini punya pak gubernur. kami wajib melaksanakannya bila itu niat beliau,” imbuhnya.
semangat yang sama juga digaungkan bupati seluma, teddy rahman. menurutnya, daerahnya punya lokasi yang sangat potensial untuk pelabuhan perikanan. bahkan ia mengaku sudah membicarakan kemungkinan pemindahan pelabuhan perikanan dari pulau baai ke seluma.
baca juga:ketua dpd ri desak penanganan serius pendangkalan pelabuhan pulau baai
baca juga:pansus lkpj dprd kota bengkulu sidak rshd dan pdam
“saya sudah diskusi panjang lebar dengan pak gubernur. beliau sangat tertarik dan sangat setuju. kami berharap rencana ini bisa terwujud,” ucap teddy optimistis.
sementara itu, bupati bengkulu utara, arie septia adinata, mengungkapkan bahwa daerahnya memiliki dua titik strategis yang cocok untuk dijadikan pelabuhan. 
menurut arie, aksesibilitas masih jadi persoalan utama di bengkulu. maka, pembangunan pelabuhan baru akan jadi solusi penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
“kami sangat setuju jika itu diwujudkan. karena ini akan berdampak langsung pada percepatan ekonomi di bengkulu,” kata arie.
di balik wacana ini, ternyata ada masalah besar yang ikut mendorong. kepala dinas energi dan sumber daya mineral (esdm) provinsi bengkulu, donni swabuana, membeberkan bahwa saat ini pertamina mengalami kerugian besar akibat distribusi bbm ke bengkulu harus dilakukan lewat jalur darat.
“pertamina menyebut mereka bisa rugi sampai rp 500 juta per hari hanya karena pengangkutan bbm dari pelabuhan ke bengkulu menggunakan jalur darat,” terang donni.
lebih lanjut donni menyebut, pertamina bahkan telah mewacanakan untuk menjadikan pelabuhan linau sebagai lokasi bongkar muat bbm dari kapal tanker. “ini salah satu opsi logis, mengingat pendangkalan di pulau baai makin parah,” tambahnya.
selain itu, menurut donni, sejumlah investor swasta juga sudah mengajukan minat untuk membangun pelabuhan di seluma dan bengkulu utara. ia menilai, bila pemerintah daerah mampu bersinergi dengan pusat dan swasta, maka proyek pelabuhan baru bukan sekadar wacana kosong.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, 18 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan