Wakil Bupati Kaur Rakor untuk Mengoptimalkan UPTD PAM

Wakil Bupati Kaur Rakor untuk Mengoptimalkan UPTD PAM -Hendri/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, KAUR - Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi melaksanakan rapat koordinasi untuk mengoptimalkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perusahaan Air Minum (PAM) Kabupaten Kaur diruangan kerjanya pada Jum'at 11 April 2025.

    Rakor dipimpin Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid,S.Pdi dihadiri Sekda Kaur Dr. Drs. Ersan Syahfiri,MM, Kepala Bapperida Kaur, Kepala Dinas PUPR, Kepala BPKAD, Kepala  BKPSDM dan Kepala UPTD PAM Kaur Dwi Puspita sari.

   Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi menyampaikan, Pemda Kaur akan terus berkomitmen untuk mencarikan solusi untuk memperbaiki infrastruktur PAM dan akan menambah personil UPTD PAM agar bisa mengoptimalkan pemeliharaan dan perbaikan saluran air yang akan mengalir ke desa-desa, agar bisa dimanfaatkan oleh warga sehingga layanan air bersih dapat maksimal.

   "Rakor ini akan menjadi langkah awal untuk mewujudkan akses air bersih yang lebih baik bagi masyarakat," jelas Hamid.

BACA JUGA:Desa Tanjung Ganti Salurkan BLT DD Tahap I kepada 11 KPM

BACA JUGA:Bupati Kaur Pastikan RSUD Kaur Berikan Pelayanan yang Maksimal

   Kepala UPTD PAM Kaur Dwi Puspita Sari menyampaikan, kondisi dua unit PAM yang aktif beroperasi yakni, Unit PAM Tanjung Agung dan Unit PAM Luas. Kedua unit PAM ini melayani empat kecamatan, Kecamatan Kaur Utara, Luas, Tetap dan Kaur Selatan.

   Unit PAM Tanjung Agung memasok air bersih ke Kecamatan Luas dan sebagian Kaur Utara. Sementara Unit PAM Luas melayani Kecamatan Tetap dan sebagian Kecamatan Kaur Selatan.

   "Kondisi terkini sejumlah kendala yang dihadapi UPTD PAM terjadi kerusakan infrastruktur yang menjadi masalah utama," ujarnya 

   Dijelaskannya, terdapat kerusakan di beberapa titik seperti di Unit Bungin Tambun, Muara Sahung hingga ke Pulau Panggung. Kondisi ini diperparah dengan minimnya personil akibat pemangkasan Tenaga Harian Lepas (THL). Unit Tanjung Agung juga menghadapi masalah kerusakan pipa, pecah, dan tekanan air rendah ke Desa Sinar Pagi, termasuk bencana alam merupakan pipa di Unit Nasal.

   "Kami berharap Pemda Kaur lebih memperhatikan kondisi UPTD PAM dengan menambahkan personil dan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan