PSU Bengkulu Selatan, ASN Tetap Netral Harus Mampu Menempatkan Diri

Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip,M.Si--
RADAR BENGKULU, MANNA - Saat ini sudah mulai memasuki tahapan kampanye, selama 21 hari mulai 26 Maret 2025 sampai 15 April 2025.
Walaupun begitu,menjelang Pemungutan Suara Ulang(PSU) yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 April mendatang, status Aparatur Sipil Negara(ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK) harus tetap netral yang mana tidak boleh secara sengaja memihak kepada salah satu pasangan calon(Paslon).
Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,M.Si menyampaikan kemungkinan untuk tahapan kampanye ini,tidak seperti saat Pilkada yang lalu,apalagi untuk semua Paslon hampir tidak ada yang berubah,cuma hanya Paslon nomor urut dua,yang menggantikan Gusnan Mulyadi,SE.MM sebagai calon Bupati Bengkulu Selatan.
"Artinya kita sudah tahu siapa - siapa saja Paslon yang akan bertarung pada PSU mendatang. Sebagai ASN dan PPPK kita harus bisa menempatkan diri walupun hak pilih kita tidak dibatasi. Karena sesuai dengan regulasi kita harus berada diposisi netral,"ungkap Sukarni Minggu(06/05).
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan akan Cetak 247 Hektar Lahan Sawah Baru
BACA JUGA:Sebanyak 77 Orang Asal BS Menjadi TKI
Kalau hanya menghadiri serta mendengarkan visi misi dari Paslon,itu mungkin sah - sah saja. Asal jangan jangan keluar dari koridornya sebagai ASN,karena sebagai masyarakat harus mengetahui arah kemana visi misi yang disampaikan,dan dari situlah masyarakat bisa menentukan pilihan.
Apalagi visi dan misi dari Paslon harus dikaitkan dan diimplementasikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD)Teknokratik. Artinya kedepan visi misi ini mau seperti apa membangun Bengkulu Selatan lima tahun yang akan datang.
"Maka dari itu semestinya Birokrasi harus tahu kemana visi misi yang disampaikan oleh Paslonn,kabarnyakan akan ada debat antar Paslon mungkin disitulah kita sebagai orang Birokrasi nanti bisa menilai mana yang terbaik yang harus kita pilih,biasanya kita diundang untuk mendengarkan,disitulah juga kita mengetahui Paslon mana yang menguasai Bengkulu Selatan apa yang diinginkan masyarakat dan apa yang harus diperbuat,"pungkas Sukarni.