Meski Azab Telah Dekat, Pemimpin Kaum Kafir Masih Memfitnah Nabi Nuh

Meski Azab Telah Dekat, Pemimpin Kaum Kafir Masih Memfitnah Nabi Nuh-poto ilustrasi-

 

RADAR BENGKULU - Dikisahkan dalam kisah para Nabi, menjelang azab Allah SWT berupa banjir bandang tiba, pemimpin kaum kafir masih juga memfitnah nabi Nuh As.

Pemimpin kaum kafir mengatakan banjir besar tiba karena tuhan-tuhan berhala mereka sedang marah karena ulah nabi Nuh. 

"Jika tahu kejadiannya seperti ini, aku tidak membiarkan Nuh hidup lebih lama," kata Pemimpin Kaum Kafir  yang tetap pada pendiriannya.

Nabi Nuh berdakwa selama 500 tahun, dan tidak banyak kaum kafir yang percaya dengan dakwah yang disampaikannya. 

Kaum Kafir masih saja percaya dengan pemimpinnya dan menyembah berhala yang terbuat dari batu.  Hal itu karena kebiasaan menyembah berhala itu dilakukan para kaum kafir sejak dulu dan sudah menjadi tradisi turun temurun.

Dalam dakwahnya, Nabi Nuh kerap dihina kaum Kafir dengan perkataaan bahwa Nuh saja seorang fakir dan pengikutnya hanya kaum rendah dan miskin, mana mungkin bisa dipercaya. 

BACA JUGA:Ada Larangan Rasulullah, Terkait Salat Saat Matahari Terbit dan Terbenam

Celakanya, kaum Kafir malah mengatakan Nuh sudah gila karena membuat bahtera atau kapal besar diatas bukit yang jauh dari air. 

Nabi Nuh As yang memiliki sifat sabar selalu mengajak para kaum kafir untuk segera bertobat. Nabi Nuh telah mengingatkan dengan azab Allah swt yang akan segera tiba.

Namun, peringatan Nabi Nuh tidak didengar sama sekali oleh kaum Kafir. Dalam kisahnya, pengikut Nabi Nuh saat itu hanya sekitar 70 - 80 orang saja, karena semua masyarakat saat itu diseluruh wilayah sudah terjerumus dalam kekafiran.

 

Hingga akhirnya, Allah menurunkan azab seperti yang tersirat dalam Al Quran surat Al Mu'minun ayat 27 yang berarti 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan