Ada Larangan Rasulullah, Terkait Salat Saat Matahari Terbit dan Terbenam

Ada Larangan Rasulullah, Terkait Salat Saat Matahari Terbit dan Terbenam-Poto ilustrasi-
radarbengkulu - Nabi Muhammad SAW melarang umatnya mendirikan salat saat matahari terbit dan terbenam. Selain itu Rasulullah juga melarang pada tiga waktu lainnya.
Melansir detikHikmah, sejumlah hadist menjelaskan terkait larangan salat pada waktu tersebut. Salah satunya sebagaimana dikeluarkan oleh Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda,
فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ، وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ، ثُمَّ صَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ، حَتَّى يَسْتَقِلَّ الظِّلُّ بِالرُّمْحِ، ثُمَّ أَقْصِرْ، عَنِ الصَّلَاةِ فَإِنَّ حِينَئِذٍ تُسْجَرُ جَهَنَّمُ، فَإِذَا أَقْبَلَ الْفَيْءُ فَصَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ، حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ، ثُمَّ أَقْصِرْ، عَنِ الصَّلَاةِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ، فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ، وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ
Artinya: "Sesungguhnya matahari terbit bersamaan dengan tanduk setan, apabila telah naik ke atas, tanduk setan meninggalkannya, kemudian apabila matahari telah berada di tengah-tengah langit, tanduk setan muncul lagi bersamanya. Apabila matahari telah bergeser, tanduk setan meninggalkannya, kemudian apabila matahari akan terbenam, tanduk setan muncul lagi bersamanya, apabila matahari telah terbenam, tanduk setan meninggalkannya."
BACA JUGA:Lakukan Amalan Ini, Mudah - Mudahan Selamat Dari Siksa Kubur
Dalam Kitab Bidayatul al-Mujtahid wa Nihayah Al-Muqtashid karya Ibnu Rusyd dikatakan, jumhur ulama sepakat untuk tiga waktu yang dilarang salat, yakni ketika matahari sedang terbit, ketika matahari sedang terbenam, dan waktu setelah salat subuh sampai matahari terbit.
Sementara dua waktu lainnya, yakni saat tergelincirnya matahari dan sesudah ashar menjelang terbenamnya matahari, ada selisih pendapat.