Ada Larangan Rasulullah, Terkait Salat Saat Matahari Terbit dan Terbenam

Ada Larangan Rasulullah, Terkait Salat Saat Matahari Terbit dan Terbenam-Poto ilustrasi-
Imam Syafi'i berpendapat kelima waktu tersebut dilarang untuk salat, kecuali waktu saat matahari mulai tergelincir pada hari Jumat. Ia membolehkan melakukan salat pada waktu tersebut. Sementara itu, Imam Malik memperbolehkan melakukan salat sesudah tergelincirnya matahari.
Menurut Ibnu Rusyd, perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai waktu terlarang untuk salat tersebut terjadi karena adanya kesan pertentangan antara satu hadits dengan hadits lainnya atau adanya pertentangan antara hadits dengan tradisi yang sudah berlaku.
Alasan Salat saat Matahari Terbit dan Terbenam Dilarang
Dalam Kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin karya Ibnu Qudamah disebutkan, larangan salat pada saat matahari terbit dan terbenam termasuk menjelang waktu tersebut memiliki tiga rahasia. Antara lain:
1. Agar tidak menyerupai orang-orang yang menyembah matahari.
2. Peringatan untuk tidak sujud kepada tanduk setan. Saat matahari terbit, akan diiringi dengan munculnya tanduk setan. Jika matahari sudah naik, maka setan itu akan menjauhinya.
Setan juga menyertai matahari saat berada di tengah ufuk pada tengah hari dan ia akan menjauhinya ketika matahari sudah condong. Begitu pula yang terjadi saat matahari terbenam. Setan menyertainya dan jika matahari sudah tidak tampak, maka ia menjauhinya.