HUT ke-306 Kota Bengkulu: Momentum Refleksi dan Kolaborasi untuk pembangunan

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-306 Kota Bengkulu-RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-306 Kota Bengkulu bukan sekadar seremoni tahunan. Bagi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, ini adalah kesempatan emas untuk merefleksikan capaian pembangunan sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kota guna mewujudkan Bengkulu yang lebih maju dan sejahtera.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bengkulu yang digelar di Ruang Rapat Ratu Agung, Senin (17/3), Helmi Hasan menegaskan bahwa momentum peringatan ini harus dimanfaatkan untuk membangun komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
HUT ke-306 Kota Bengkulu: Momentum Refleksi dan Kolaborasi untuk pembangunan--
"Peringatan HUT ini bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk melihat sejauhmana Bengkulu berkembang dan apa yang harus kita perbaiki. Sinergi antara Pemprov dan Pemkot harus semakin kuat agar kebijakan yang diambil benar-benar berdampak bagi masyarakat," kata Helmi dalam pidatonya.
Sorotan pada Pengelolaan Aset Daerah
Salah satu pembahasan utama dalam rapat tersebut adalah pengelolaan aset daerah. Pemkot Bengkulu menyatakan keinginan untuk mengambil alih pengelolaan Mess Pemda dan kawasan Pantai Panjang, yang selama ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Helmi Hasan merespons permintaan tersebut dengan terbuka. Menurutnya, Pemkot memiliki perangkat yang lebih fokus pada kebersihan dan penataan kota, sehingga pengelolaan dua aset tersebut diyakini akan lebih optimal jika berada di bawah kendali Pemkot.
BACA JUGA:Walikota Bertekad Kota Bengkulu Memiliki Bumi Perkemahan yang Refresentatif
BACA JUGA:Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Bengkulu ke-306 Dihadiri Langsung Gubernur
"Kalau Pemkot siap dan memiliki konsep yang jelas untuk mengelola dua aset ini, silakan ajukan permohonan. Namun, untuk Taman Remaja, kita tahan dulu. Kita ingin mempercantik kawasan itu terlebih dahulu. Jika sudah tertata dengan baik dan Pemkot masih berminat, maka bisa kita serahkan," ujar Helmi.
Ia menambahkan, pengelolaan aset daerah harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Pantai Panjang, misalnya, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan Bengkulu. Jika dikelola dengan baik, kawasan ini bisa menjadi daya tarik utama yang mampu mendongkrak perekonomian lokal.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi SE MM, menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan program-program yang berpihak pada masyarakat. Ia memastikan sejumlah program unggulan seperti BPJS gratis, ambulans gratis, pendidikan gratis, sedekah Rp 2.000, program 1.000 jalan mulus, serta Bengkulu Religius akan terus berlanjut dan bahkan ditingkatkan cakupannya.
"Program-program prorakyat akan terus kami jalankan dan bahkan kami tingkatkan agar manfaatnya lebih luas. Kami ingin memastikan seluruh warga Bengkulu bisa merasakan pembangunan yang nyata," kata Dedy.
BACA JUGA:Apresiasi Mendalam Dari Komunitas Budaya Saribanun Badunsanak Kepada Ibu Walikota Bengkulu
BACA JUGA:Walikota Bengkulu: Jangan ada Anak Kita yang Buta Baca Alquran