Pemprov Bengkulu Tunggu Keputusan Pusat Soal Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Pemprov Bengkulu Tunggu Keputusan Pusat Soal Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran --

RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu masih menunggu keputusan pemerintah pusat dan instruksi Presiden terkait penggunaan mobil dinas (Mobnas) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama liburan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah. 

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, menegaskan bahwa kebijakan Pemprov Bengkulu akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat.

“Kita lihat keputusan presiden. Kalau presiden bilang boleh pakai mobil dinas, kita pakai. Kalau presiden bilang tidak boleh, ya tidak boleh,” ujar Helmi Hasan.

Ia menambahkan bahwa Pemprov Bengkulu selalu berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Termasuk dalam hal penggunaan mobil dinas untuk keperluan mudik.

BACA JUGA:Dana Desa Sudah Mengalir, 31 Desa di Bengkulu Masih Berstatus Tertinggal

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Fokuskan Pembangunan Infrastruktur dan Optimalisasi Pertanian di Lebong

Kebijakan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana mantan gubernur Bengkulu memperbolehkan ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik dengan syarat tertentu. Misalnya, mobil dinas hanya boleh digunakan dalam wilayah Bengkulu, biaya bahan bakar minyak (BBM) ditanggung pribadi, dan ASN bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang terjadi selama perjalanan.

Mudik Gratis sebagai Alternatif

Sementara menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat, Pemprov Bengkulu telah menyiapkan program mudik gratis bagi masyarakat. Program ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang ingin pulang kampung saat Lebaran. Gubernur Helmi Hasan mengungkapkan, jumlah tiket mudik gratis yang disediakan tahun ini meningkat dari 100 menjadi 150 tiket.

“Awalnya kami menyediakan 100 tiket, tapi sekarang sudah ada 150 tiket. Mudah-mudahan ke depannya bisa terus bertambah,” kata Helmi Hasan. 

Program mudik gratis ini bekerja sama dengan perusahaan otobus (PO) Putra Rafflesia, yang menyediakan armada bus untuk mengantarkan pemudik ke beberapa kota besar di Sumatera dan Jawa.

Rute yang disediakan meliputi dua bus besar menuju Jakarta, satu bus ke Bandung, dan satu bus engkel menuju Lampung, Palembang, dan Padang. “Kami berharap program ini bisa membantu masyarakat yang ingin mudik dengan aman dan nyaman,” tambah Helmi Hasan.

BACA JUGA:Dosen Mengadu ke Gubernur Bengkulu, Disnakertrans Langsung Tindaklanjuti

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Sidak Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg, Pastikan Distribusi Lancar Selama Ramadhan

Tahun ini, diperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah pemudik di Bengkulu seiring dengan semakin membaiknya kondisi ekonomi pascapandemi. Pemprov Bengkulu pun telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, termasuk pengaturan arus lalu lintas dan posko-posko mudik di sejumlah titik strategis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan