Usai Pimpin Apel, Arie-Sumarno Kumpulkan Seluruh Kepala OPD Untuk Ikuti Rakor

RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Setelah resmi berkantor di Pemda Bengkulu Utara usai menjalani beberapa tahapan pasca Pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.

Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, S.E., M.Ap. memimpin rapat koordinasi perdana di ruangan command center Setdakab Bengkulu Utara, selasa, (04/03/2025).

Rapat yang dihadiri oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini membahas strategi pembangunan daerah dan penyesuaian anggaran guna mewujudkan pemerintahan yang lebih efisien dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Rapat ini bertujuan untuk menyusun strategi pembangunan daerah serta memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan seluruh stakeholder guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam lima tahun ke depan.

Dalam arahannya, Bupati Arie Septia Adinata, SE, M.Ap menegaskan pentingnya efisiensi anggaran agar dapat lebih difokuskan pada sektor yang benar-benar memberikan dampak bagi masyarakat.

“Saya tekankan kepada seluruh OPD untuk segera menyinkronkan program kerja agar berjalan sesuai perencanaan. Kita harus mulai menyiapkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2026 dari sekarang, sehingga perencanaan anggaran lebih matang dan tepat sasaran,” ujar Bupati.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman Saat Ramadhan 1446 H

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Tata Kelola Kinerja untuk Akselerasi Pembangunan

Selain itu, ia meminta dukungan penuh dari seluruh jajaran pemerintah daerah dalam menjalankan program-program prioritas.

“Saya minta semua pihak membantu dan mendukung program yang akan berjalan. Mari kita bersama berkolaborasi membangun Kabupaten Bengkulu Utara agar lebih maju dan berkembang,” tambahnya.

Salah satu langkah konkret yang ditekankan oleh Bupati Arie adalah pengurangan anggaran perjalanan dinas dan kegiatan seremonial, yang akan dialihkan ke sektor pembangunan fisik dan kesehatan.

“Harapannya, potongan perjalanan dinas yang sebelumnya 50% bisa kita nol-kan, begitu juga dengan kegiatan-kegiatan seremonial yang tidak terlalu mendesak. Anggaran tersebut akan lebih baik jika dialihkan ke pembangunan fisik dan peningkatan layanan kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati H. Sumarno, S.Pd., menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugasnya, mereka memerlukan dukungan dari seluruh jajaran pemerintah daerah serta masyarakat.

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara: Anggaran Pembangunan Infrastruktur Tetap Ada