Beberapa Tahap, Manusia Menuju Kehidupan Akhirat yang Abadi

Beberapa Tahap, Manusia Menuju Kehidupan Akhirat yang Abadi-Poto ilustrasi-

 

M. Quraish Shihab menjelaskan, setelah dari padang mahsyar, manusia melanjutkannya antara ke surga atau neraka, sesuai timbangan amal mereka. Dalam sejumlah ayat Al-Qur'an termaktub bahwa perjalanan menuju keduanya terlebih dahulu melalui shirath, di antaranya pada Surah Maryam ayat 71-72:

 

وَاِنْ مِّنْكُمْ اِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلٰى رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا ۚ ثُمَّ نُنَجِّى الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّنَذَرُ الظّٰلِمِيْنَ فِيْهَا جِثِيًّا

 

Arab Latin: Wa im mingkum illā wāriduhā, kāna 'alā rabbika ḥatmam maqḍiyyā ṡumma nunajjillażīnattaqaw wa nażaruẓ-ẓālimīna fīhā jiṡiyyā

 

Artinya: Tidak ada seorang pun di antaramu yang tidak melewatinya (sirat di atas neraka). Hal itu bagi Tuhanmu adalah ketentuan yang sudah ditetapkan. Selanjutnya, Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalamnya (neraka) dalam keadaan tersungkur.

 

Jumhur ulama berpendapat bahwa shirath berupa jalan atau jembatan yang harus dilalui setiap orang untuk menuju surga. Adapun di bawah jalan ini, ada semua tingkatan neraka dengan apinya yang bergejolak.

 

Mereka yang mukmin akan melewatinya dan sampai di surga dengan berbagai kecepatan sesuai kualitas ketakwaannya kepada Allah. Sementara orang musyrik, akan terjatuh ke dalam neraka sesuai kedurhakaannya.(***)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan