TMMD Ke-123 Kodim 0407/Bengkulu Digeber

Kegiatan TMMD ke-123 Kodim 0407/Bengkulu--
RADAR BENGKULU, BENTENG - Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0407/Bengkulu resmi dibuka, Rabu (19/2) oleh PJ Bupati Benteng Dr.Heriyandi Roni.
Sementara itu, acara TMMD ke-123 tahun 2025 dilaksanakan di desa Tengah Padang, kecamatan Talang Empat, dimulai tanggal 19 Februari hingga 20 Maret 2025 mendatang.
Sementara itu, PJ Bupati Benteng Heriyandi Roni mengatakan, kegiatan TMMD ke-123 tahun 2025 di desa Tengah Padang sebagai orientasi kepada program pembangunan pemerintah daerah dan masyarakat pedesaan, dimana TNI akan ikut langsung membantu pembangunan fisik maupun nonfisik.
"Kami ucapan terima kasih atas partisipasi semua pihak, khususnya kepada Dandim 0407/Bengkulu beserta seluruh jajaran dan seluruh pihak terkait, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar," terangnya.
Ditambahkanya, kegiatan TMMD merupakan program terpadu lintas sektor TNI dan Kementerian baik pemerintah pusat atau daerah, maupun non pemerintah yang sedang dilaksanakan masyarakat guna meningkatkan akselerasi pembangunan perdesaan.
BACA JUGA:Bupati Kaur, Gusril - Hamid Siap untuk Ikuti Pelantikan di Istana Negara
BACA JUGA:Polres Bengkulu Utara Dukung Program Prioritas Pemerintah Untuk Ketahanan Pangan
"Kegiatan TMMD merupakan wujud nyata kebersamaan TNI dengan masyarakat, karena melalui kegiatan ini gotong-royong, partisipasi dan swadaya dari semua masyarakat semakin ditingkatkan," tambahnya.
Dibagian lain, ia berpesan, bahwa hasil-hasil pembangunan agar terus jaga dan pelihara, agar manfaatnya dapat terus dirasakan dalam kurung waktu yang lama.
"Peran pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan dan warga masyarakat sendiri sebagai pengguna sangatlah dibutuhkan, sehingga infrastruktur yang dibangun dapat dipergunakan dalam waktu yang lama," terangnya.
Sementara itu, Dandim 0407/Bengkulu Kol.Inf Widi Rahman menyampaikan bahwa, sasaran fisik TMMD yakni berupa kegiatan fisik yang akan dilaksanakan yakni pembukaan badan jalan sepanjang 1.781 meter dengan lebar 8 meter, pengerasan jalan desa sepanjang 1.781 meter dengan lebar 3 meter, pembuatan plat deuiker 2 unit dan gorong-gorong.
Selain itu, lanjutnya, untuk program non fisik yakni penyuluhan stunting, penyuluhan wasbang, pelayanan posyandu, penyuluhan narkoba, penyuluhan pertanian, pelayanan KB KES, penyuluhan posbindu PTM, penyuluhan hukum, serta penyuluhan lingkungan hidup dan kehutanan.
"Juga akan disalurkan melalui program ini yakni pembuatan sumur bor, rehab RTLH, penghijauan atau penanaman pohon, penyiapan lahan pangan terpadu, dan pemberian bantuan nutrisi bagi keluarga yang beresiko sunting," paparnya.
"Tujuan dari kegiatan ini yaitu, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik maupun nonfisik," pungkasnya.