Kecamatan Air Nipis Usulkan Tiga Usulan Prioritas, Serta 64 Usulan Pemdes

Kgiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan-Fahmi/RADAR BENGKULU-

BACA JUGA:Dilarang Keras Tangkap Ikan Dengan Cara Ini, Ancamannya dan Dendanya Jelas

Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan Fikri Al Jauhari,S.STP.MM menyampaikan Musrenbang keniscayaan kegiatan yang dilakukan secara rutin yang harus dilaksanakan mulai dari lini terbawah,desa,daerah,yang nantinya dari hasil Musrenbang akan menjadi dasar penginput rencana usulan yang nantinya akan dipilih,yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025 yang menjadi pedoman penganggaran.

"Dalam pelaksanaan Musrenbang kita berharap bisa  menjadi media interaktif bagi segenap stakeholder untuk menetapkan program dan kegiatan prioritas kecamatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program kegiatan pemerintah daerah tahun anggaran 2026, sehingga terbangun komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang berkualitas, transparan dan akuntabel,"ujar Fikri.

Sama halnya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,SP.MSi bahwa dalam kegiatan pembangunan  konteksnya yang harus, mesti dilakukan dalam pembangunan negara,yang mana dalam pembangunan negara tidak bisa dilakukan menggebu - gebu tetapi harus dilakukan sesuai rencana yang telah direncanakan.

"Secara keseluruhan camat harus bisa secara massif dan intensif melakukan pembinaan kepada desa terutama dalam pengelolaan apAPBDesnya. Baik itu perencanaannya maupun penggunaannya serta selalu berupaya meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Terkhusus kepala desa, sebagai ujung tombak pembangunan, untuk ikut berpartisipasi mengawasi pelaksanaan pembangunan serta ciptakan lingkungan yang aman dan terkendali  sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar

"Sehingga apa yang dilakukan adalah sebuah keharusan yang nantinya untuk mencapai sebuah rencana apa yang sudah dilakukan.Selain itu dalam perumusan usulan yang akan diusulkan kita juga harus mampu melihat kebijakan negara sudah pasti ada hubungannya dengan masyarakat,yang mana saat kebijakan negara saat ini mengarah pada 8 Asta cita Prabowo Gibran dan 7 prioritas nasional,"pungkas Sukarni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan