Kemitraan Strategis: PT AEP dan Kelompok Perhutanan Sosial Seluma, Petani Sejahtera Hutan Lestari

PT AEP dan Kelompok Perhutanan Sosial Seluma, Petani Sejahtera Hutan Lestari--
RADAR BENGKULU – Upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kelestarian hutan terus digencarkan di Kabupaten Seluma. Salah satu terobosan terbaru datang dari kolaborasi PT Anglo Eastern Plantation (AEP) Management Indonesia dengan tiga kelompok Perhutanan Sosial (PS) di wilayah Desa Lubuk Resam Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), yang berlangsung dengan penuh optimisme. MoU ini menjadi titik awal bagi para petani untuk mendapatkan pendampingan, pelatihan, serta akses terhadap teknologi pertanian yang lebih ramah lingkungan.
Tak hanya penandatanganan MoU, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelatihan pembuatan pupuk kompos. PT AEP mendatangkan praktisi tanah ternama, Dr. Surianto, yang telah berpengalaman dalam bidang pengelolaan tanah dan pertanian berkelanjutan. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan sekaligus mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia yang cenderung merusak struktur tanah dalam jangka panjang.
Selain itu, para pengurus kelompok tani juga mendapatkan pembekalan dalam penyusunan Rencana Kerja Perhutanan Sosial (RKPS), Rencana Kerja Tahunan (RKT), serta Rencana Aksi, yang dipandu langsung oleh Riza Harizajudin, Manajer Proyek Earthqualizer. Dengan adanya pelatihan ini, kelompok tani tidak hanya fokus pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga memiliki tata kelola yang jelas dan profesional dalam mengelola lahan dan hasil produksi mereka.
BACA JUGA:Warung Pengecer LPG Harus Jadi Sub Pangkalan
BACA JUGA:Harga TBS Murah di Bengkulu Itu Lantaran Infrastruktur Banyak Rusak
Sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung petani lokal, PT AEP menetapkan desa-desa yang terlibat dalam program ini sebagai desa binaan. Artinya, PT AEP tidak hanya memberikan pelatihan sekali jalan, tetapi juga akan terus mendampingi petani dalam mencapai target jangka pendek, menengah, hingga panjang.
Beberapa target yang ingin dicapai melalui program ini antara lain:
Jangka Pendek – Peningkatan kesadaran petani terhadap pertanian ramah lingkungan dan penggunaan pupuk kompos.
Jangka Menengah – Peningkatan hasil produksi pertanian dan kemandirian dalam mengelola lahan.
Jangka Panjang – Mewujudkan kesejahteraan petani melalui praktik pertanian berkelanjutan serta memperluas jaringan pemasaran produk pertanian mereka.
CEO PT AEP, Budi Suryanto, menegaskan bahwa perusahaan memiliki komitmen tinggi dalam mendukung petani lokal.
BACA JUGA:Guru Honorer di Provinsi Bengkulu Masih Terlilit Tunggakan Insentif, Pemprov Janji Segera Bayar
BACA JUGA:Gaji ke-13 dan THR ASN Bakal Dihapus Tahun 2025, Ini Faktanya