Pengusaha Pertashop Siap Distribusikan Elpiji 3 Kg Bersubsidi

Pengusaha Pertashop Siap Distribusikan Elpiji 3 Kg Bersubsidi--

RADAR BENGKULU – Para pengusaha Pertashop yang tergabung dalam Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) menyatakan kesiapannya untuk berperan dalam pendistribusian elpiji 3 kg bersubsidi. Ketua Umum DPP HPMPI, Steven, menilai bahwa jaringan Pertashop memiliki potensi besar untuk membantu pemerataan distribusi elpiji subsidi, terutama di daerah terpencil.

 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini berkapasitas 3 kiloliter yang menjadi mitra resmi PT Pertamina (Persero). Selain menjual bahan bakar minyak (BBM), pelumas, dan gas, Pertashop selama ini hanya diperbolehkan mendistribusikan produk-produk non-subsidi. Namun, Steven melihat bahwa dengan jaringan luas yang tersebar hingga ke pelosok, Pertashop bisa menjadi solusi dalam memperbaiki tata kelola distribusi elpiji 3 kg yang kerap bermasalah.

“Saat ini yang menjadi perhatian adalah harga elpiji 3 kg yang seringkali dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). Dengan menjadikan Pertashop sebagai pangkalan resmi, harga bisa lebih terkontrol dan pendistribusian lebih merata,” ujar Steven.

Menurutnya, keberadaan Pertashop sebagai pangkalan elpiji bisa menjadi solusi untuk mengurangi kelangkaan dan mencegah permainan harga di tingkat pengecer.

BACA JUGA:BPJS Membuka Lowongan Besar-besaran, Persiapkan Dokumen Anda!

BACA JUGA:Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih Temui Menhub Untuk Minta Atasi Pendangkalan Pulau Baai

Pendistribusian elpiji 3 kg bersubsidi selama ini masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait disparitas harga dan distribusi yang tidak merata. Banyak masyarakat di pelosok mengeluhkan sulitnya mendapatkan tabung gas subsidi dengan harga resmi.

Steven menilai, dengan menempatkan Pertashop sebagai titik distribusi resmi, pengawasan terhadap harga dan pasokan bisa lebih efektif.

“Dengan sistem Pertashop yang sudah terintegrasi dengan Pertamina, distribusi elpiji bisa lebih transparan. Penyaluran ke masyarakat bisa lebih mudah dikontrol, dan peluang penyelewengan dapat diminimalisir,” jelasnya.

Saat ini, banyak masyarakat yang harus membeli elpiji subsidi dengan harga jauh di atas HET karena rantai distribusi yang panjang. Steven berharap, dengan masuknya Pertashop sebagai bagian dari jaringan distribusi resmi, harga bisa lebih terkendali dan lebih mudah diakses oleh masyarakat yang berhak menerima subsidi.

Dorongan untuk Pemerataan Akses Energi

Selain untuk memastikan harga sesuai HET, keterlibatan Pertashop dalam distribusi elpiji bersubsidi juga diharapkan dapat membantu pemerataan akses energi di seluruh Indonesia.

“Di banyak daerah terpencil, akses terhadap elpiji 3 kg masih terbatas. Dengan jaringan Pertashop yang tersebar luas, masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan elpiji bisa lebih mudah mengaksesnya,” tutur Steven.

BACA JUGA:Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Bengkulu Masih Menunggu Kepastian Regulasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan