Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Bengkulu Masih Menunggu Kepastian Regulasi

Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara-RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU – Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Provinsi Bengkulu masih harus menunggu kepastian regulasi. Pemerintah pusat telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk proyek ini pada Tahun Anggaran (TA) 2025, namun realisasi pembangunannya bergantung pada terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Syafriandi, ST, M.Si, pada Rabu, 5 Februari 2025.
Menurutnya, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 41 miliar untuk pembangunan dua PPN di Bengkulu. Yakni di Kabupaten Kaur dan Kabupaten Seluma.
"Total DAK yang dialokasikan untuk pembangunan PPN di Bengkulu mencapai Rp 41 miliar. Rinciannya, Rp 38 miliar untuk pembangunan PPN di Pasar Lama, Kabupaten Kaur, dan Rp 3 miliar untuk pembangunan lanjutan PPN di Pasar Seluma, Kabupaten Seluma."
BACA JUGA:Harga TBS Murah di Bengkulu Itu Lantaran Infrastruktur Banyak Rusak
BACA JUGA:Jalan Talang Tua - Arga Mulya Akan Diprioritaskan Oleh Agus Riyadi Melalui Dana Pokir
Salah satu titik pembangunan PPN, yakni di Kabupaten Kaur, sudah memiliki kejelasan terkait status lahan. Pemprov Bengkulu bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur telah menyelesaikan seluruh aspek legalitas lahan yang akan digunakan.
"Saat ini, tidak ada lagi kendala terkait lahan. Semuanya sudah clean and clear. Memang sebelumnya ada sekitar 33 rumah warga yang berdiri di atas lahan tersebut, tetapi sudah dilakukan penertiban, mengingat lahan ini adalah aset milik Pemprov Bengkulu," jelasnya.
Ia menambahkan, pembangunan PPN di Kaur mencakup berbagai infrastruktur pendukung bagi nelayan. Diantaranya, pembangunan breakwater atau pemecah gelombang, dermaga, serta kolam tambat bagi perahu nelayan.
"Semua pihak mendukung penuh realisasi proyek ini. Keberadaan PPN diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," tambahnya.
Berbeda dengan di Kaur yang merupakan pembangunan baru, PPN di Seluma lebih berfokus pada pengembangan infrastruktur yang sudah ada. Pada 2024, pembangunan tahap awal telah dilakukan, dan tahun ini akan dilanjutkan dengan proyek penahan abrasi.
BACA JUGA:Bakar Sarang Lebah, Warga Napal Dibuat Gempar
BACA JUGA:Anggaran Mobil Dinas Bupati Kaur Sebesar Rp 1,8 miliar
"Pengembangan di PPN Pasar Seluma lebih kepada pembangunan lanjutan, khususnya untuk penahan abrasi. Infrastruktur dasarnya sudah ada, jadi ini hanya melengkapi agar lebih optimal," jelas Syafriandi.