Waspada, Sparepart Ini Paling Sering Rusak Saat Banjir

Waspada, Sparepart Ini Paling Sering Rusak Saat Banjir-Poto ilustrasi-
Radar Bengkulu - Cuaca buruk yang melanda Bengkulu beberapa hari belakangan ini tentu menjadi rintangan yang harus di jalani di tahun 2025 ini. Untungnya, tidak setiap hari hujan dengan volume yang besar. Seandainya jika volume hujan yang tak berhenti bahkan meningkat ditakutkan akan terjadinya banjir di beberapa daerah di Bengkulu.
Banjir merupakan momok yang menakutkan bagi kendaraan. Tak sedikit kendaraan mogok dan rusak pada bagian mesin mobil akibat berusaha menerobos banjir. Belajar dari pengalaman itu, jangan sembarangan melewati area banjir. Rembesan air yang masuk ke dalam mobil bisa merusak komponen vital, seperti mesin mobil, pelumas, dan kelistrikan. Ini sangat penting untuk melihat posisi pipa gas buang kendaraan (knalpot).
BACA JUGA:Tunas Daihatsu Bengkulu Berikan Promo Diskon Spesial di Sepanjang Februari
Pernahkah kalian mendengar istilah Water hammer? Water hammer adalah gangguan pada mesin mobil yang terjadi saat air masuk ke dalam ruang bakar. Kondisi ini dapat menyebabkan mesin mobil tidak dapat menyala atau mati total.
Jika ini terjadi stang piston bisa bengkok, ring piston rusak, dinding silinder akan terluka, dan paling parah head silinder melengkung.
"Biasanya mobil yang terkena water hammer disebabkan banjir, kalau hanya hujan tidak berpengaruh besar" Ujar ade mekanik daihatsu.
Jadi saat melintasi genangan air maka diwajibkan untuk berhati-hati. Bila mobil mati mendadak dan terjadi water hammer, jangan mencoba starter ulang karena menstarter ulang kendaraan akan memperparah kerusakan komponen dalam ruang bakar mobil.
Jika terjadi kerusakan maka biayanya beragam, biasanya untuk range harganya dari 800 ribu sampai 1 juta 500.