Hikmah Israk Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW

dr. H. Khoiruman M.Pd.I--
Khatib : Dr. H. Khoiruman, M.Pd.I
Disampaikan di : Masjid Nurul Yaqin, Jalan Setia Negara, Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah
Dasar khutbah kita pada siang hari ini adalah QS.Al-Isra’ Ayat 1:
“Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami Berkahi sekelilingnya agar Kami Perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”
Berbicara tentang Israk Mikraj, sangat banyak sekali hikmah/pelajaran dari peristiwa tersebut. Namun dalam kesempatan yang singkat ini, Khatib akan menjelaskan hanya beberapa hikmah peristiw Israk Mikraj.
Pertama, Israk Mikraj mengajarkan kepada kita untuk sabar terhadap ujian, dan meyakini bahwa dengan datangnya ujian itu sebagai tanda bahwa kedudukan kita akan diangkat oleh Allah jika kita mampu melalui ujian tersebut. Hal ini bisa kita pelajari dari peristiwa Israk Mikraj yang terjadi pada Rasulullah SAW, dimana asal mula peristiwa tersebut diawali dengan ujian berat Rasulullah SAW yang ditinggal isteri tercinta beliau sayyidatuna Khodijah dan paman beliau Abu Thalib. Dimana keduanya adalah penopang terbesar dari dakwah Rasulullah. Baik dari sisi materi maupun support secara psikologis. Dengan wafatnya orang orang tercinta tersebut membuat Rasulullah sangat sedih. Sehingga tahun tersebut disebut ‘Amul huzni (Tahun Kesedihan).
Melihat hal tersebut Allah ingin menghibur, menguatkan hati dan mengembalikan semangat hidup serta semangat dakwah Rasulullah SAW dengan diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian naik ke sidratul Muntaha untuk bertemu dengan Allah SWT dan ke semua peristiwa tersebut adalah dalam rangka memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT demi mengokohkan kembali keyakinan hati Nabi Muhammad SAW bahwa Allah SWT akan selalu menyayangi, menyertai, dan menolong proses dakwah Nabi Muhammad SAW.
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah
Kedua, Hikmah dari peristiwa Israk Mikraj adalah kewajiban kita untuk memperbaiki Shalat Lima Waktu kita. Karena oleh-oleh terbesar Isra’ Mi’raj adalah perintah Shalat wajib Lima Waktu, ada beberapa alasan penting kenapa kita memeperbaiki shalat Lima Waktu kita, :
1. Karena shalat adalah tiang agama
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW :
“Shalat itu adalah tiang agama, maka barang siapa yang melaksanakan Shalat, maka dia mengokohkan agamanya, dan barang siapa yang meningglkannya, maka sungguh dia telah merusak agamanya.” (HR Al-Baihaqi)
2. Karena Shalat adalah salah satu rukun Islam