Pemprov Bengkulu Mulai Persiapan Pelantikan Helmi-Mian, Semua Siap untuk Momen Bersejarah

Rapat persiapan pelantikan yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi--

RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah mempersiapkan salah satu momen penting dalam sejarah politiknya yakni pelantikan Helmi-Mian menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.

Rapat persiapan pelantikan yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi, digelar di Ruang Rapat Raflesia, Jumat (24/01/2025), untuk memastikan segala aspek pelaksanaan berjalan mulus.

Dalam rapat tersebut, Haryadi menekankan pentingnya koordinasi dan persiapan matang mengingat pelantikan akan dilakukan langsung oleh Presiden RI di Istana Negara. “Pelantikan ini akan dilakukan di Jakarta, sehingga Pemprov Bengkulu tidak perlu menyelenggarakan upacara di daerah. Namun, kita tetap harus memastikan seluruh rangkaian berjalan lancar tanpa hambatan,” ujar Haryadi.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih dijadwalkan berlangsung pada 6 Februari 2025. Tanggal ini menjadi penanda dimulainya babak baru dalam kepemimpinan daerah yang diharapkan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Bengkulu.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengirimkan radiogram ke seluruh daerah untuk memberikan arahan dan panduan pelaksanaan pelantikan. Radiogram ini menjadi acuan utama bagi pemerintah daerah untuk memastikan keseragaman dan kelancaran proses pelantikan.

BACA JUGA:Polemik Tambang Galian C di Mukomuko Mengadu, Plt. Gubernur Bengkulu Turun Tangan

BACA JUGA:Rusun Griya Adhyaksa Resmi Beroperasi, Tingkatkan Dukungan untuk Insan Kejaksaan

“Kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, mulai dari teknis keberangkatan hingga acara penyambutan di daerah setelah pelantikan,” tegas Haryadi.

Rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pihak, termasuk Polda Bengkulu, Danrem 041/Gamas, DPRD Provinsi Bengkulu, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), membahas secara rinci rencana kegiatan, jadwal, dan tanggung jawab masing-masing pihak.

Selain fokus pada aspek teknis, rapat juga meninjau kebutuhan lain yang diperlukan untuk mendukung pelantikan, seperti persiapan logistik, pengamanan, dan penyebaran informasi kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan tidak ada celah yang dapat mengganggu kelancaran momen ini. Semua pihak harus berkolaborasi dengan maksimal,” tambah Haryadi.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga awal dari harapan baru bagi masyarakat Bengkulu. Hasil Pilkada 2024 mencerminkan keinginan rakyat untuk mendapatkan pemimpin yang mampu membawa perubahan dan kemajuan nyata.

Dalam kesempatan tersebut, Haryadi juga mengingatkan semua pihak untuk menjadikan pelantikan ini sebagai momentum bersama dalam memperkuat semangat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. “Kita berharap kepemimpinan baru nanti dapat membawa visi pembangunan yang lebih progresif dan inklusif bagi Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

BACA JUGA:Golkar Bengkulu Bersiap Hadapi Musda, M. Yahya Zaini Ditunjuk Jadi Plt Ketua

BACA JUGA:Helmi-Mian dan 7 Bupati Terpilih Siap Dilantik Pada 6 Februari 2025

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan