Pelayanan Kesehatan di Provinsi Bengkulu Masih Menghadapi Banyak Tantangan

Pelayanan Kesehatan di Provinsi Bengkulu Masih Menghadapi Banyak Tantangan-RADAR BENGKULU-
"Kami di DPRD akan memastikan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan maupun faskes akan ditindaklanjuti. Ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak, sehingga perlu langkah konkrit dari semua pihak," tambahnya.
Sri Astuti berharap kunjungan kerja ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Provinsi Bengkulu. Dengan intervensi anggaran yang tepat, ia optimistis faskes milik pemerintah daerah dapat memberikan pelayanan yang lebih baik ke depannya.
"Intervensi APBD sangat diperlukan untuk mendukung pengadaan alkes dan pemenuhan fasilitas lainnya. Dengan begitu, rumah sakit milik pemerintah bisa menjadi pilihan utama masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan," katanya.
BACA JUGA:PWA dan IGABA Provinsi Bengkulu Hadiri Pendidikan dan Latihan Guru di Kepahiang
BACA JUGA:Akhirnya Aplikasi TikTok Diblokir Amerika
Sri juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi persoalan kesehatan. Ia mendorong pemerintah daerah untuk aktif menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat guna mendapatkan tambahan anggaran melalui program-program nasional.
"Daerah memiliki keterbatasan anggaran, sehingga sinergi dengan pemerintah pusat menjadi penting. Jika semua pihak bekerja sama, pelayanan kesehatan di Bengkulu bisa semakin maju," imbuhnya.
Dengan dorongan dari DPRD dan komitmen pemerintah daerah, Sri Astuti berharap masyarakat Bengkulu dapat segera merasakan manfaat dari peningkatan layanan kesehatan. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut mendukung program-program kesehatan yang dijalankan pemerintah.
"Kami berkomitmen untuk terus mengawal persoalan ini hingga tuntas. Harapannya, pelayanan kesehatan yang berkualitas tidak lagi menjadi mimpi, tetapi kenyataan bagi seluruh masyarakat Bengkulu," tuturnya.