Perekonomian Bengkulu Terancam Terhambat, Rencana Pengerukan Alur Pulau Baai Belum Jelas
Rencana Pengerukan Alur Pulau Baai Belum Jelas-Windi/RADAR BENGKULU-
BACA JUGA:Tingkatkan Kamtibmas, Polres Bengkulu Utara Gelar Patroli Sinergitas Blue Sky Patrol
BACA JUGA:Syarat Mendapatkan Bantuan RTLH Harus Ada Garansi dari Kades
Pelabuhan Pulau Baai sejatinya merupakan aset penting bagi Provinsi Bengkulu. Dengan letaknya yang strategis, pelabuhan ini berpotensi menjadi pusat aktivitas perdagangan dan logistik, tidak hanya untuk Bengkulu, tetapi juga untuk wilayah sekitarnya. Namun, lambannya proses pengerukan membuat peluang tersebut belum dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Dampak langsung dari kondisi ini sudah mulai dirasakan, terutama oleh sektor ekspor batubara yang menjadi komoditas andalan Bengkulu.
Sutarman menegaskan bahwa kelancaran aktivitas ekspor sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur pelabuhan. Termasuk kedalaman alur yang memadai.
“Jika masalah ini tidak segera diselesaikan, kita akan kehilangan banyak peluang, termasuk penurunan daya saing ekspor di pasar global,” tambahnya.
Dengan semua tantangan tersebut, Pemprov Bengkulu diharapkan mampu mempercepat penyelesaian masalah anggaran pengerukan alur. Dukungan dari DPRD, BPKP, serta para pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci agar pengerjaan dapat selesai sesuai target.
“Proses pengerukan ini harus menjadi prioritas bersama. Kami optimistis, dengan koordinasi yang baik, masalah ini bisa segera diatasi,” tutur Sumardi.