Ini Alasan Mengapa Lahan Parkir Pasar Sebaiknya Dikelola Disper BS

Kondisi lokasi parkir di Pasar Kutau atau PTM menggunakan bahu jalan sebagai lahan parkir.-Fahmi/RADAR BENGKULU-

 

 

RADAR BENGKULU, MANNA - Selama ini untuk pengelohan parkir dinangui oleh Dinas Perhubungan yang ada di Pasar Kota Medan (Kutau) ataupun Pasar Tradisional Modern (PTM).

Tentunya hal ini bisa saja pengolahan pasar tidak akan include di Dinas perdagangan. 

Inilah yang menjadi alasan sebaiknya pengolahan lahan parkir sebaiknya dikelola langsung oleh Dinas Perdagangan.

Agar nantinya dalam pengolahan pasar bisa include tidak ada yang terpisah, mulai dari kebersihan, keamanan, pemeliharaan dan sebagainya.

Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan Binagransyah, MM menyampaikan bukan berarti pengolahan parkir selama ini semberaut. Tapi pengolahannya saja dipindah alihkan. Yang mana juga ada laporan dari masyarakat pada saat ini menuju pasar masyarakat lebih Haris berhati - hati mana jalurnya berlawanan dan lokasi parkir berada di badan jalan sehingga,jalan tersebut sedikit sempit.

"Kalau nantinya,pengolahan parkir dialihkan kepada kita,maka untuk parkir yang ada di Pasar Kutau atau PTM akan dimasukkan kedalam lokasi pasar. Sehingga tidak menggangu aktivitas lalu lintas. Apalagi pada saat pembuatan PTM untuk lokasi lahan parkir memang sudah disiapkan. Sehingga tidak ada lagi kendaraan yang terparkir diluar pasar,"papar Binagransyah diruangannya Jum'at(03/01).

BACA JUGA:Harga Gabah Bikin Petani Mukomuko Senyum

BACA JUGA:Tahun 2025, PTM Akan Diserahkan Kepada Pengelola Pasar

Binagransyah menjelaskan juga sebelumnya dalam pengolahan parkir ini sudah pernah dibicarakan dengan melakukan telaah Stap ke Bupati melalui Sekda Bengkulu Selatan dan menurut informasi pada tahun 2025 akan dikembalikan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bagaimana nantinya pengolahannya.

Kerena telah diserahkan ke Bapenda nantinya terserah bagimana pihak Bapenda,tapi sebaiknya kalau memang mau diinclude dengan pengolahan pasar secara menyeluruh dikembalikan saja lagi ke Dinas Perdagangan sebagai pemangku kebijakan,bukan berarti pengolahan selama ini tidak baik.

"Karena mungkin nantinya akan lebih tertata lagi,karena nantinya semua kendaraan akan kami arahkan semuanya untuk masuk kedalam pasar,agar tidak menggangu arus lalu lintas ketika masyarakat mau ke Pasar dan lainnya,apalagi lokasinya saat luas,"pungkas Binagransyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan