Perubahan Layanan Kesehatan Kota Bengkulu, Seluruh Puskesmas Terapkan BLUD di 2025

BACA JUGA:Tahun Ini 5 Jembatan Rencananya Bakal Dibangun

Ke-20 puskesmas tersebut mencakup berbagai wilayah, termasuk Puskesmas Kuala Lempuing, Jalan Gedang, Telaga Dewa, Kandang, Penurunan, hingga Puskesmas Lingkar Timur dan Beringin Raya. Proses akreditasi ini tidak hanya menilai kesiapan fasilitas, tetapi juga kemampuan SDM dalam memberikan pelayanan berbasis BLUD.

“Akreditasi menjadi tolok ukur kesiapan puskesmas untuk beradaptasi dengan sistem baru ini. Kami ingin memastikan semua aspek pelayanan kesehatan berjalan optimal,” kata Joni.

Penerapan BLUD juga mendorong puskesmas untuk lebih kreatif dalam mengembangkan program-program unggulan. Dengan keleluasaan keuangan, puskesmas dapat menciptakan layanan berbasis kebutuhan masyarakat. Seperti program kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan penyakit tidak menular, hingga edukasi gizi.

Tidak hanya itu, BLUD juga memungkinkan puskesmas untuk bermitra dengan pihak lain, termasuk lembaga swasta, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat. 

Sinergi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

BACA JUGA:Yuk Cobain Penyetan Koh Awe, Kuliner Lezat dan Nikmat di Harapan Indah yang Menawarkan Harga Terjangkau

BACA JUGA:9 Cara Memperkuat Imunitas pada Lansia, Cuci Tangan Salah Satunya!

Menurutnya, tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Kota Bengkulu untuk merevolusi layanan kesehatan melalui penerapan BLUD di seluruh puskesmas. Dinkes optimistis, kebijakan ini akan menjadi langkah strategis dalam menciptakan layanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien.

“Dengan BLUD, kami tidak hanya fokus pada fleksibilitas keuangan, tetapi juga pada bagaimana memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Kami berharap, ini menjadi awal dari transformasi besar dalam sektor kesehatan di Kota Bengkulu,” pungkas Joni.