Enak dan Nikmat, Berikut 5 Kuliner Khas Gianyar, Ada Menu Siput dan Tahu yang Sudah ada Sejak Dulu

enak dan nikmat, berikut 5 kuliner khas gianyar, ada menu siput dan tahu yang sudah ada sejak dulu   radarbengkulu.bacakoran.co - selain memiliki objek wisata alam yang menakjubkan, gianyar juga menyajikan kuliner khasnya.  menu ini telah ada dari dulu hingga sekarang dan memiliki rasa yang khas serta bahan-bahan yang istimewa seperti siput dan tahu.  tertarik dengan kuliner khas gianyar? berikut adalah 5 kuliner khas gianyar yang harus dicicipi saat berkunjung seperti dikutip dari sumber detik.com. baca juga:sagu swamening, kuliner khas masyarakat lembah grime jayapura sebagai warisan turun temurun baca juga:5 kuliner khas subang memiliki cita rasa lezat dan unik juga banyak disukai para wisatawan, wajib dicobain! lawar plek  lawar merupakan hidangan yang umum dijumpai di bali, termasuk di gianyar.    lawar plek adalah makanan khas dari desa ketewel, sukawati, yang dibuat dari daging babi dan dicampur dengan sayur nangka serta parutan kelapa.    darah juga merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembuatan lawar plek.    selanjutnya, adonan lawar bakal dicampurkan dengan bumbu khas bali, yaitu basa genep.    lawar plek memiliki ciri unik yang menonjolkan penggunaan merica hijau dan biasanya disajikan dengan urutan, tum, jeroan goreng, serta pelengkap lainnya.    nasi tahu hidangan legendaris ini terdiri dari nasi, tahu goreng, keripik tahu, sayur raup, bawang goreng, dan sambal sebagai penyertanya.    untuk sambal yang disajikan dengan nasi tahu juga bervariasi, yaitu sambal sela (ubi), sambal cabai yang pedas, dan sambal matah.    ciri khas kuliner sukawati, gianyar ini berbeda-beda tergantung pada sambal yang dipilih oleh pelanggan.    makanan akan disajikan di atas daun pisang dan dinikmati dengan tangan layaknya zaman dulu.    sejak tahun 1960, nasi tahu sudah ada dan akan dibakar di atas tungku kayu bakar untuk memberikan rasa yang lebih kaya.  nasi tepeng  aroma bumbu nasi tepeng memiliki cita rasa yang nikmat.    nasi ini akan disajikan dengan sayur kacang panjang, kacang merah, nangka muda, daun kelor, kelapa parut, terong, serta sayur yang lain.    dengan tetap mempertahankan tradisi, nasi tepeng akan disajikan di atas daun pisang dan menggunakan sendok dari janur.    metode untuk membuat hidangan ini cukup simpel, yaitu dengan menggabungkan beras, air, santan, daun salam, serai, dan kunyit.    selanjutnya, masukkan garam sesuai selera dan bumbu halus untuk meningkatkan cita rasanya.  topong masakan khas peliatan, ubud, yang istimewa ini dibuat dari bahan utama beras, garam, dan minyak kelapa asli.    beras ini telah dimasak terlebih dahulu dan dicampurkan dengan garam serta minyak yang memberikan rasa mirip nasi uduk.    topong dapat dinikmati tanpa tambahan atau dengan serundeng, sayuran, serta sambal.    proses pembuatan makanan tradisional gianyar ini memakan waktu lama sehingga topong kini jarang ditemukan di gianyar.    awalnya, topong diberikan sebagai makanan bagi orang yang sakit karena kelembutan teksturnya.    namun, sekarang siapa pun dapat menikmati hidangan ini.    untuk campurannya memakai daun bambu yang telah dibersihkan dan diikat dengan tali upas.    proses pembuatan topong membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam dengan cara mengukus beras yang telah dibungkus menggunakan api sedang sampai matang.    sate kakul  sate kakul khas ubud dibuat dengan menggunakan siput sebagai bahan utamanya.    dulu, makanan ini menjadi hidangan sehari-hari bagi keluarga yang tinggal di sekitar persawahan.    rasanya kenyal dan bergizi karena bebas kolesterol. hidangan ini akan semakin sempurna jika disajikan dengan nasi putih yang hangat.    selanjutnya, bumbu sate kakul adalah sambal ikan bakar yang menciptakan rasa manis pedas.    proses untuk membuat sate kakul juga cukup mudah. awalnya, siput yang telah dibersihkan akan ditusuk dengan tusuk sate dan kemudian dibakar di atas api.

Tag

• # nasi tepeng
• # nasi tahu gianyar
• # hidangan legendaris
• # lawar plek
• # kuliner khas gianyar

Share

• 
• 
• 
• 
•