Kerak Telor, Kuliner Khas Betawi yang Unik dan Memiliki Cita Rasa Enak juga Gurih Tetap Eksis Hingga Kini

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Senin , 30 Dec 2024 - 11:08

Kerak Telor, Kuliner Khas Betawi yang Unik dan Memiliki Cita Rasa Enak juga Gurih Tetap Eksis Hingga Kini -Ist-

kerak telor, kuliner khas betawi yang unik dan memiliki cita rasa enak juga gurih tetap eksis hingga kini                              
 
radarbengkulu.bacakoran.co - kerak telor, makanan khas betawi, memiliki pesona unik yang terus menarik perhatian para penggemar kuliner hingga saat ini. 
dengan warisan yang melimpah, metode memasak yang khas, dan rasa yang unik, kerak telor menjadi salah satu simbol kuliner tradisional indonesia. 
mengutip dari sumber pasjabar.com, kerak telor dianggap muncul dari komunitas betawi di masa lalu. 
baca juga:wajib dicobain! 5 kuliner khas banjarnegara yang tak kalah memikat dan menggugah selera
baca juga:5 kuliner khas pontianak dengan cita rasa lezat dan menarik, ada bubur sambas hingga kue bingke
melimpahnya hasil pertanian seperti kelapa dan beras ketan menginspirasi penciptaan makanan ini. 
 
“dulu, kerak telor ada yang dibuat menggunakan telur bebek, ada pula yang memakai telur ayam,” ungkap aep, seorang penjual kerak telor.
 
dalam proses pembuatannya, kerak telor menggabungkan beras ketan, serundeng (kelapa parut yang dipanggang), dan telur. bawang goreng menjadi tambahan klasiknya. 
 
meskipun identik dengan tradisi, tetap ada peluang untuk menciptakan versi yang lebih modern. 
 
“mungkin di kemudian hari bisa ditambahkan topping seperti mayones atau keju mozzarella,” kata si penjual dengan semangat.
 
menurut pakarnya, salah satu daya tarik utama dari kerak telor adalah cara memasaknya. memanfaatkan arang batok kelapa sebagai sumber energi, wangi unik yang terhasil menjadi karakteristik yang tak bisa dilepaskan. 
 
metode membalik wajan saat memasak juga menjadi daya tarik visual yang menarik perhatian para pembeli. 
 
kerak telor dianggap istimewa karena tidak memanfaatkan minyak goreng. 
 
namun, bahan utama seperti beras ketan terkadang menjadi kesulitan bagi beberapa orang yang memiliki masalah lambung. 
 
“ada pula bumbu seperti ebi yang dapat membuat orang yang alergi terhadap udang mungkin tidak dapat menikmatinya,” ujarnya. 
 
untuk melestarikan kerak telor, berbagai langkah bisa diambil, seperti menyelenggarakan festival kuliner tradisional. 
 
"jika generasi muda dapat menyelenggarakan acara penjualan makanan tradisional di lokasi yang menarik, ini bisa menjadi cara untuk memperkenalkan kerak telor kepada generasi saat ini," sarannya. 
 
 
"jika menggunakan gas, aromanya cukup terdeteksi." "arang batok lebih eco-friendly dan telah menjadi ciri khas kerak telor," tambahnya. 
 
sebagai pedagang, ia berharap kerak telor tetap disukai meskipun menghadapi tantangan ekonomi. 
 
“semoga ada lebih banyak pembeli, sukses besar.” "ada seorang pelanggan yang selalu membeli 10 porsi setiap bulan, itu membuatnya semakin bersemangat," katanya dengan penuh harapan. 
 
kerak telor merupakan tradisi masakan indonesia yang tetap memiliki relevan di tengah perkembangan modern. 
 
melalui inovasi dan pelestarian, diharapkan makanan khas betawi ini dapat bertahan dan menjadi kebanggaan masyarakat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SELASA 7 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan