Mengenal Sambal Tumpang, Kuliner Khas Kediri Ikon sebagai Budaya Lokal hingga Menjadi Daya Tarik Wisatawan

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Selasa , 17 Dec 2024 - 08:53

Mengenal Sambal Tumpang, Kuliner Khas Kediri Ikon sebagai Budaya Lokal-Ist-

radarbengkulu.bacakoran.co - Sambal Tumpang adalah hidangan khas dari Kediri yang telah menjadi ikon kuliner lokal, membuka peluang bagi wisatawan untuk menjelajahi kekayaan budaya dan daya tarik kuliner kota ini.

Hidangan ini memiliki sejarah yang panjang dan makna yang mendalam dalam konteks masyarakat Jawa.

Menurut pakarnya, Sambal Tumpang telah dikenal sejak era Kerajaan Nusantara, sebagaimana tercatat dalam Serat Centhini yang diterbitkan pada tahun 1814.

Kisah Raden Mas Cebolang yang mencicipi Sambal Tumpang di sebuah masjid kecil milik Pangeran Tembayat di Klaten menggambarkan seberapa luasnya peran hidangan ini dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Jawa pada abad ke-17.

Melansir dari laman kumparan.com, Sambal Tumpang merupakan hidangan yang menarik, terbuat dari tempe yang hampir busuk atau tempe bosok.

Proses pembuatannya dimulai dengan mengolah tempe tersebut melalui proses penumisan bersama berbagai bumbu dapur, santan, dan penyedap rasa.

mengenal sambal tumpang, kuliner khas kediri ikon sebagai budaya lokal hingga menjadi daya tarik wisatawan                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - sambal tumpang adalah hidangan khas dari kediri yang telah menjadi ikon kuliner lokal, membuka peluang bagi wisatawan untuk menjelajahi kekayaan budaya dan daya tarik kuliner kota ini. 
hidangan ini memiliki sejarah yang panjang dan makna yang mendalam dalam konteks masyarakat jawa. 
baca juga:bikin nagih! berikut ini 5 kuliner enak yang wajib dicoba di jalan pramuka jakarta timur
baca juga:nikmatnya sate dongdong, kuliner khas aceh menawarkan cita rasa gurih dan krispi menjadi pilihan favorit 
menurut pakarnya, sambal tumpang telah dikenal sejak era kerajaan nusantara, sebagaimana tercatat dalam serat centhini yang diterbitkan pada tahun 1814. 
 
kisah raden mas cebolang yang mencicipi sambal tumpang di sebuah masjid kecil milik pangeran tembayat di klaten menggambarkan seberapa luasnya peran hidangan ini dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat jawa pada abad ke-17.
 
melansir dari laman kumparan.com, sambal tumpang merupakan hidangan yang menarik, terbuat dari tempe yang hampir busuk atau tempe bosok. 
 
proses pembuatannya dimulai dengan mengolah tempe tersebut melalui proses penumisan bersama berbagai bumbu dapur, santan, dan penyedap rasa. 
 
penggunaan tempe bosok memberikan keunikan tersendiri, dengan dominasi rasa dan aroma tempe semangit yang khas. 
 
 
meskipun relatif mudah untuk disiapkan, pembuatan sambal tumpang memerlukan keterampilan khusus. 
 
tempe harus dibiarkan terfermentasi secara alami hingga berjamur, kemudian diulek bersama bumbu-bumbu pilihan seperti kencur, daun jeruk purut, daun salam, bawang putih, bawang merah, cabe, dan lengkuas. 
 
santan ditambahkan untuk memberikan kelezatan yang lebih pada sambal ini.
 
sambal tumpang bukan sekadar hidangan biasa; ia juga memegang peranan penting dalam aspek sosial dan ekonomi. 
 
hidangan ini sering disajikan dalam momen-momen penting, seperti pernikahan dan kegiatan gotong royong, mengukuhkan nilai tradisinya. 
 
selain itu, sambal tumpang juga banyak dijual saat pertunjukan wayang, yang menandakan betapa besar perannya dalam budaya jawa. 
 
di kediri, sambal tumpang bisa ditemukan di warung-warung pedesaan hingga di tengah kota. 
 
malam hari, puluhan pedagang nasi tumpang berjejer di trotoar jalan dhoho, mempersembahkan keindahan kuliner tradisional ini kepada para pengunjung yang melintas.
 
sambal tumpang adalah salah satu daya tarik wisata kuliner yang sangat menggoda, baik bagi wisatawan domestik maupun internasional. 
 
dengan cita rasa khas tempe semangit dan perpaduan rempah-rempah yang harmonis, sambal ini menjadi pilihan favorit bagi para pecinta kuliner yang ingin mencoba sesuatu yang baru. 
 
keberadaannya yang mudah diakses dan harganya yang terjangkau membuat sambal tumpang menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.
 
bagi wisatawan yang berkunjung ke kediri, tidak ada alasan untuk melewatkan kesempatan menikmati kelezatan sambal tumpang. 
 
menyantap sajian ini yang dihidangkan bersama sayuran rebus dan kecambah di atas nasi panas akan memberikan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan. 
 
 
suasana lokal yang hangat dan kesempatan untuk berbagi momen makan bersama warga setempat menambah keindahan pengalaman tersebut.
 
sambal tumpang bukan sekadar hidangan khas dari kediri, melainkan juga merupakan cerminan budaya dan tradisi masyarakat jawa. 
 
dengan komponen yang unik dan proses pembuatan yang istimewa, sambal tumpang berhasil menjadi simbol kuat dalam dunia kuliner, terutama di kancah pariwisata global. 
 
apakah anda siap untuk menggali makna budaya dan daya tarik wisata kuliner yang ditawarkan kediri melalui hidangan legendaris ini? mari kita menjelajah dan menikmati kelezatan sambal tumpang yang telah diakui sebagai ikon kuliner nasional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SELASA 17 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan