Plt Gubernur Bengkulu Tegaskan ASN Harus Profesional di Tengah Transisi Kepemimpinan

Plt Gubernur Bengkulu, Dr. E.H. Rosjonsyah-RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU – Transisi kepemimpinan di pemerintahan menjadi perhatian Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. E.H. Rosjonsyah. Menurutnya, pergantian pemimpin adalah proses yang wajar dan sudah menjadi bagian dari dinamika dalam sistem pemerintahan.

“Transisi itu hal lumrah yang terjadi dimana-mana. Namanya pergantian pemimpin pasti ada,” ujar Rosjonsyah.

Namun, Rosjonsyah menekankan pentingnya menjaga profesionalitas di tengah perubahan ini. Ia meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk tetap fokus menjalankan tugas sesuai tanggung jawab masing-masing.

“Saya tetap menyerukan kepada seluruh ASN agar bekerja sesuai prosedur dan tugas masing-masing, meskipun ada kejadian-kejadian apapun,” tegas Rosjonsyah.

Dalam situasi transisi, Rosjonsyah mengingatkan bahwa ASN harus berpegang teguh pada aturan dan regulasi yang sudah ditetapkan. Sebagai pelayan masyarakat, ASN memiliki peran vital dalam memastikan roda pemerintahan tetap berjalan lancar, terlepas dari perubahan kepemimpinan.

BACA JUGA:PUPR Provinsi Bengkulu Prioritaskan Infrastruktur di Tahun 2025

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tunggu Lampu Hijau Kemendagri untuk APBD Tahun 2025

“ASN itu bekerja berdasarkan aturan. Jadi, jangan sampai keluar dari aturan yang ada,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, loyalitas ASN bukan kepada individu, melainkan kepada tugas dan fungsi yang diatur oleh undang-undang. Hal ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi setiap pegawai negeri sipil dalam menjalankan tanggung jawabnya, terutama di tengah perubahan politik.

Pernyataan Rosjonsyah ini disampaikan di tengah momen penting bagi Bengkulu. Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, pasangan calon Helmi Hasan dan Mian dinyatakan sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bengkulu tahun 2024.

Pasangan Helmi-Mian berhasil meraih dukungan mayoritas dari masyarakat Bengkulu. Dalam waktu dekat, keduanya akan ditetapkan secara resmi oleh KPU dan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu periode 2024-2029.

Rosjonsyah berharap, dengan terpilihnya pemimpin baru, Bengkulu dapat melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan dan menjawab tantangan di masa depan. Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN, untuk mendukung penuh kepemimpinan Helmi-Mian.

“Sebagai bagian dari pemerintahan, ASN harus siap mendukung kebijakan dan program kerja yang dicanangkan pemimpin baru. Yang terpenting, tetap fokus pada pelayanan publik.”

BACA JUGA:Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Batasi Operasional Truk Besar Jelang Natal dan Tahun Baru

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan