Bandeng Asap, Kuliner Khas Sidoarjo Kerap Dijadikan Oleh-Oleh, Memiliki Cita Rasa Gurih dan Aroma yang Nikmat

Bandeng Asap, Kuliner Khas Sidoarjo-Ist-

Oven pengasap bandeng yang digunakannya memiliki bentuk yang berbeda dari oven biasa. Dengan dimensi persegi panjang 65x50 centimeter, bagian atasnya menyerupai piramida dengan corong menjulang yang terus mengeluarkan asap panas selama proses pengasapan. 

 

"Corong ini berfungsi untuk mengeluarkan asap saat pengasapan," jelas Mahsunah. 

 

Jika Anda mengira proses pengasapan ini dilakukan dengan menggunakan kompor gas, maka Anda salah. 

 

Seluruh proses pengolahan bandeng asap dilakukan dengan cara manual dan tradisional.

 

"Proses memasak dilakukan dengan menggunakan batok kelapa yang dicampur arang, karena membutuhkan waktu yang lama untuk pengasapan," jelas wanita berkacamata tersebut. 

 

Akibatnya, setiap 30 menit, Mahsunah dan suaminya secara bergantian memeriksa kondisi bahan bakar pengasapan, memastikan tidak habis atau mati tiba-tiba. 

 

Setelah beberapa jam berlalu, bandeng yang sudah berwarna cokelat keemasan mengilap, cenderung lebih gelap, dengan tekstur yang sedikit keras di luar namun lembut di dalam, pun siap untuk diangkat.

 

Sejak memulai usaha pada tahun 2011, Bandeng Asap khas Sidoarjo yang dijual oleh Mahsunah dengan harga Rp 45. 000 telah menarik perhatian tidak hanya di kalangan masyarakat Indonesia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan