Bandeng Asap, Kuliner Khas Sidoarjo Kerap Dijadikan Oleh-Oleh, Memiliki Cita Rasa Gurih dan Aroma yang Nikmat

Bandeng Asap, Kuliner Khas Sidoarjo-Ist-

Menurut pakarnya, di Kecamatan Sedati, tempat tinggal Mahsunah, sebagian warga menjalani profesi sebagai pembudidaya dan pengolah bandeng asap yang terkenal dari Sidoarjo. 

 

Di sini, bandeng tidak hanya diolah menjadi bandeng asap, tetapi juga dihasilkan dalam berbagai bentuk lain, seperti bandeng presto, otak-otak bandeng, dan bluder bandeng.

 

Kabupaten Sidoarjo, dengan beragam produk dan olahannya, menjadikan ikan bandeng sebagai simbol kemakmuran dan kejayaan daerah. 

 

Salah satu sajian khas yang dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh adalah bandeng asap, yang ternyata melalui proses pengolahan yang cukup panjang. 

 

Proses pengasapannya sendiri memakan waktu sekitar enam jam. Namun, tidak semua ikan bandeng dapat dipilih untuk diolah menjadi bandeng asap; hanya ikan bandeng segar yang dijamin kualitas rasa dan teksturnya yang layak untuk diolah.

 

“Setelah diambil dari tambak, ikan langsung dimasak. Jika dibiarkan sehari, ikan akan cepat basi dan rasanya pun jadi tidak enak,” jelas Mahsunah. 

 

Ikan bandeng yang telah dibersihkan dari duri dan isi perutnya kemudian dicuci dengan seksama. Setelah itu, ikan langsung diolah tanpa menunggu berganti hari, agar kesegarannya tetap terjaga dan tidak mudah basi. 

 

“Jika jeroan (isi perut) tidak ada, tidak menjadi masalah untuk menyimpannya sejenak. Namun, jika jeroan sudah diambil, maka ikan tersebut sudah tidak lagi segar,” tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan