Banyak yang Belum Tahu Ajaran Islam Tentang Adab Antara Suami dan Istri
agama Islam sendiri mengajarkan adab suami istri dan kedudukan suami dan istri dalam sebuah pernikahan yaitu sama dan setara-poto ilustrasi-
Keharmonisan rumah tangga bersifat dinamis, kadang adem, kadang panas membara. Konflik bisa saja terjadi dari hal-hal yang dianggap sepele bahkan besar.
Dalam buku Psikologi Keluarga yang ditulis oleh Hj. Ulfiah, ada 9 penyebab konflik dalam keluarga, yaitu,komunikasi yang tidak baik,konflik orang tua dan anak,masalah ekonomi,cemburu,merasa superior,perselingkuhan,kekerasan dalam rumah tangga,campur tangan orang tua dan poligami.
Adab Istri terhadap Suami Menurut Ajaran Islam
Ketika terikat melalui perkawinan, seorang suami dan istri diharuskan memenuhi hak dan kewajibannya. Istri memiliki kewajiban dalam rumah tangga termasuk yang berkaitan dengan adab terhadap suami.
Mengenai adab istri terhadap suami, Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 442) menjelaskan tentang adab istri terhadap suami sebagai berikut:
آداب المرأة مع زوجها: دوام الحياء منه، وقلة المماراة له، ولزوم الطاعة لأمره، والسكون عند كلامه، والحفظ له في غيبته، وترك الخيانة في ماله، وطيب الرائحة، وتعهد الفم ونظافة الثوب، وإظهار القناعة، واستعمال الشفقة، ودوام الزينة، وإكرام أهله وقرابته، ورؤية حاله بالفضل، وقبول فعله بالشكر، وإظهار الحب له عند القرب منه، وإظهار السرور عند الرؤية له..
Artinya: "Adab istri terhadap suami, yakni: selalu merasa malu, tidak banyak mendebat, senantiasa taat atas perintahnya, diam ketika suami sedang berbicara, menjaga harta suami, menjaga badan tetap berbau harum, mulut berbau harum dan berpakaian bersih, menampakkan qana'ah, menampilkan sikap belas kasih, selalu berhias, memuliakan kerabat dan keluarga suami, melihat kenyataan suami dengan keutamaan, menerima hasil kerja suami dengan rasa syukur, menampakkan rasa cinta kepada suami kala berada di dekatnya, menampakkan rasa gembira di kala melihat suami."