Tasak Telu, Makanan Tradisional Khas Karo dari Hidangan Ayam Kampung dan Kelapa Parut

Tasak Telu, Makanan Tradisional Khas Karo dari Hidangan Ayam Kampung dan Kelapa Parut-Ist-

 

"Tidak lama, paling lama dua jam, semuanya belum selesai, itu tugas laki-laki, karena gotong royong biasanya menyiapkan bumbu, kalau potong ayamnya dan bersihkan,

 

Gita mengatakan karena rasa dan rasanya yang pedas, dia langsung menyukai Tasak Telu. 

 

Selain itu, aromanya yang khas berasal dari perpaduan rempah-rempah Andaliman, bunga asam jawa dan serai.

 

"Tasak Telu yang saya makan pedas dan enak. Saya langsung menyukai ayam dan makanan kakek atau ayah saya, karena rasanya yang enak. 

 

Hanya saja sekarang saya tidak makan porsi dengan darah karena saya bisa menggunakan darah ayam atau hati ayam. Umat islam biasanya daging ayamnya diganti hati ayamnya," katanya.

 

Dahulu, memasak Tasak Telu sangat erat kaitannya dengan masyarakat Karo karena termasuk makanan yang disajikan pada acara-acara tertentu, seperti Festival Merdang Merdem dan ritual adat seperti Festival Kerja tahunan.

 

"Jika ada acara penting untuk setiap kepala punggawa, rumah saya juga baru-baru ini menulis acara untuk bulan ke-7, yang juga merayakan memasak, pernikahan, kerja tahunan, dan kelulusan, tetapi harus ada Tasak Telu. Saya ingat lolos dari SNMPTN yang pernah memasak menu ini," Tutup Gita.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan