“Saya berjualan di galaksi ini di pagi hari, tapi pendapatan saya tidak menentu,” jelasnya.
Kue Cubit digambarkan sebagai salah satu pengaruh budaya yang dibawa oleh masakan Belanda. Kue ini dikatakan sebagai versi modifikasi dari kue yang disebut Poffertjes.
Poffertjes adalah kue tradisional Belanda. Bentuknya seperti panekuk, tetapi lebih kecil dan lebih manis.
Poffertjes dibawa ke Indonesia oleh orang Belanda pada masa Hindia Belanda. Pada saat itu, Belanda mempengaruhi teknik pembuatan kue tradisional Indonesia.
Saat ini, kue kubit dikenal sebagai jajanan anak yang populer di Jakarta dan Bandung.
Kueh kubit tersedia dalam berbagai rasa, seperti cokelat, red velvet, teh hijau, moka, dan keju.
Kue Cubit bisa dimasak setengah matang atau dilubangi seperti sarang laba-laba. Saat dimakan, kue cubit yang sudah matang terasa seperti kapas.
Yang setengah matang terasa lembut di mulut. Yang berlubang di dalamnya memiliki tekstur yang renyah.