radarbengkulu.bacakoran.co - Dilansir dari laman alodokter.com, baby oil sering digunakan sebagai perlengkapan untuk merawat bayi. Padahal, manfaat baby oil tidak hanya itu. Anak-anak dan orang dewasa juga bisa menggunakannya untuk berbagai macam hal, mulai dari menjadikannya pelembap hingga makeup remover.
Manfaat baby oil untuk bayi dan orang dewasa dapat diperoleh karena baby oil mengandung minyak mineral alami yang bermanfaat untuk merawat kulit. Baby oil umumnya mengandung lanolin, yaitu sejenis lilin yang terdapat di kulit domba yang kerap dimanfaatkan sebagai bahan pelembap.
Berikut ini adalah berbagai manfaat baby oil untuk bayi dan anak-anak :
BACA JUGA:Bayi Kuda Nil Berumur Dua Bulan, Moo Deng Jadi Sorotan Dunia Karena Kelucuannya
BACA JUGA:6 Tips Persiapan Rumah untuk Kedatangan Bayi Baru
-Pelumas untuk memijat
Meski dapat membantu melembapkan kulit, baby oil belum bisa digunakan sebagai pelembap kulit bayi baru lahir, karena pada usia ini kulit bayi belum bisa menyerap minyak dengan baik. Namun, kamu dapat memanfaatkan baby oil sebagai minyak untuk memijat bayi. Layaknya petroleum jelly, studi menunjukkan bahwa baby oil aman untuk dioleskan ke kulit bayi. Pijatan pada bayi juga bisa membuatnya merasa lebih nyaman dan tenang.
-Mengatasi cradle cap
Cradle cap biasanya tampak berupa kerak atau serpihan kulit di bagian kepala, alis, kelopak mata, sisi hidung, atau di belakang telinga bayi. Cradle cap sering muncul ketika bayi berumur sekitar 1−2 bulan, tetapi ini bukanlah hal yang berbahaya.
Untuk mengatasinya, kamu dapat mengoleskan sedikit baby oil ke kulit kepala Si Kecil, lalu pijat selama 15 menit. Setelah itu, bersihkan kepalanya menggunakan sampo bayi, agar serpihan kulit yang kering yang tampak seperti ketombe terlepas.
Perlu diingat, kamu harus membersihkan kepala Si Kecil hingga benar-benar bersih setelah mengoleskan baby oil ke kepalanya. Jika tidak, cradle cap pada bayi justru bisa bertambah banyak dan parah.
-Meringankan ruam popok
Manfaat baby oil selanjutnya adalah mengatasi ruam popok. Minyak ini bisa dioleskan setelah membersihkan dan mengeringkan kulit bayi. Agar lebih efektif, kamu juga bisa menggunakan salep atau krim ruam popok saat mengobati ruam popok pada bayi.