Bayi Lahir Prematur, Inilah 7 Penyebabnya

Bayi Lahir Prematur, Inilah 7 Penyebabnya-Poto ilustrasi-
Radarbengkulu.bacakoran.co - Persalinan prematur dapat dialami oleh siapa saja. Umumnya, penyebab bayi lahir prematur tidak diketahui secara pasti dan dapat merupakan gabungan dari beberapa faktor, mulai dari gangguan kesehatan hingga stres berlebih pada ibu hamil.
Persalinan normal terjadi saat bayi lahir di usia kehamilan 37–40 minggu. Namun, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab bayi lahir prematur atau lahir sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.
BACA JUGA:Depresi pasca Keguguran, tenang ! Ini 8 Cara Cepat Hamil
BACA JUGA:Pelayanan RSUD M Yunus Kembali Disorot, Bayi Rujukan Terlantar Tanpa Penanganan
Persalinan prematur dapat terjadi pada 12 % kehamilan. Semakin muda kehamilan saat bayi lahir, maka semakin tinggi risiko bayi tersebut mengalami gangguan kesehatan karena beberapa organ tubuhnya belum dapat bekerja dengan baik.
Dilansir dari laman alodokter.con, penyebab bayi lahir prematur terkadang tidak diketahui secara pasti, namun ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, diantaranya :
1. Gangguan kesehatan atau kelainan pada ibu hamil
Bumil dengan gangguan kesehatan kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit hati, dan penyakit ginjal memiliki risiko lebih tinggi mengalami persalinan prematur.
Selain itu, inkompetensi serviks dan serviks pendek juga dapat menyebabkan persalinan prematur. Serviks atau leher rahim adalah bagian bawah rahim yang terhubung ke bagian atas vagina yang kondisinya biasanya tertutup, kencang, tebal, dan juga panjang.