Ditempat yang sama Dirlantas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Joko Suprayitno, menyoroti pentingnya digitalisasi dalam layanan publik, khususnya layanan Samsat, sebagai bagian dari modernisasi sistem.
Menurutnya, digitalisasi yang telah diterapkan di berbagai negara maju menjadi bukti nyata bahwa teknologi mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan mempermudah proses pengumpulan pajak.
Penerapan aplikasi untuk layanan pajak lintas provinsi serta modernisasi basis data menjadi strategi kunci yang diharapkan mampu memperbaiki efektivitas layanan publik.
BACA JUGA:Pembahasan AKD DPRD Provinsi Bengkulu Dikebut, Tatib Lama Jadi Opsi
BACA JUGA:Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar Perkuat Konektivitas Antar Provinsi dan Permudah Akses Pariwisata
“Kemudahan akses layanan melalui aplikasi digital akan mengurangi kerumitan bagi wajib pajak, khususnya dalam mengurus pembayaran pajak kendaraan lintas provinsi. Ini merupakan langkah maju untuk mencapai transparansi dan meningkatkan kepatuhan,” jelas Kombes Joko.
Dalam era digital ini, masyarakat semakin mengharapkan pelayanan yang lebih praktis dan cepat. Terutama untuk urusan administrasi seperti pembayaran pajak kendaraan. Penggunaan aplikasi dan sistem online memungkinkan wajib pajak mengakses layanan tanpa harus datang langsung ke kantor Samsat, sehingga waktu dan tenaga lebih efisien.
Sementara itu Plt. Kepala Badan Pendapatan Provinsi Bengkulu, Yudi Karsa, turut memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian dan seluruh pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam optimalisasi layanan pajak di Bengkulu. Yudi menyebut, kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan pihak terkait lainnya menjadi kunci dalam menghadirkan layanan publik yang lebih baik dan meningkatkan penerimaan pajak daerah.
BACA JUGA:Untuk Membantu Petani Ternak, Distan BS Siapkan Tim RC Panter
BACA JUGA:Penyusunan AKD DPRD Provinsi Bengkulu Bisa Berubah Berdasarkan Hasil Pilgub 2024
“Sinergi antara berbagai pihak sangat penting dalam memastikan bahwa layanan pajak berjalan optimal dan transparan. Harapan kami, Rakernas ini dapat menghasilkan program-program yang inovatif dan berkelanjutan untuk mengakselerasi peningkatan pendapatan daerah,” ungkap Yudi.
Yudi juga menambahkan bahwa tata kelola yang baik adalah pondasi dalam mencapai target pendapatan daerah.
" Kolaborasi lintas instansi perlu terus ditingkatkan agar kendala yang selama ini dihadapi, seperti kurangnya basis data yang terintegrasi, dapat segera teratasi."