RADAR BENGKULU, KAUR - Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur gelar lomba balita sehat dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-60 jatuh pada 12 November Tahun 2024, yang dilaksanakan di Aula Gedung Dinkes, Rabu 23 Oktober 2024.
Lomba Balita sehat dibuka langsung Bupati Kaur H.Lismidianto SH,MH didampingi Kepala Dinas Kesehatan Yasman,A.MK,M.Pd, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Noptitin Artianti, S.KM,M.KM yang diikuti 32 balita dari perwakilan dari 16 Puskesmas se-Kabupaten Kaur.
Pada kesempatan itu Bupati Kaur H.Lismidianto SH,MH mengatakan, Balita termasuk fase kehidupan yang sangat membutuhkan perhatian khusus, baik dari orang tua dan lingkungan, untuk itu harus menjadi perhatian Pemerintah agar balita terpenuhi kebutuhan fisika yang sehat dan lingkungan yang bersih.
"Pola asuh yang baik akan berdampak positif bagi perkembangan fisik dan mental balita, sedangkan bayi dilahirkan memiliki miliaran sel otak yang siap menerima rangsangan yang baik, berpengaruh pada perkembangan balita nantinya," ujarnya.
BACA JUGA:5 Ton Obat Kadaluarsa Dimusnahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur
BACA JUGA:Titik Nol Pembangunan Peningkatan Rabat Beton sepanjang 152 meter di Desa Tebing Rambutan
Dikatakannya, Lomba balita sehat momen yang paling tepat, agar tujuan pembangunan Kabupaten Kaur dalam peningkatan derajat kesehatan ibu dan balita sebagai generasi penerus masa depan bangsa. Sangat perlu dilakukan secara terus menerus agar bisa memberikan motivasi kepada orang tua betapa pentingnya dan mahalnya sebuah kesehatan.
"Bagi pemenang lomba sehat nantinya setelah diumumkan, selamat dan betapa pentingnya menjaga pola hidup sehat dan berikan contoh bagi balita yang lain, agar bisa menjadi pelajaran bagi orang tua dan balita, pentingnya sebuah kesehatan," ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Yasman, A.MK,M.Pd menyampaikan, kegiatan yang dimotori oleh Bidang Kesehatan Masyarakat akan dilaksanakan selama dua hari, pertama lomba balita sehat terbagi menjadi dua kategori yaitu balita kategori usia 0 — 23 bulan dan balita kategori usia 24 - 59 bulan yang dinilai kelengkapan administrasi, kesehatan umum, pemeriksaan gigi, kemampuan ibu dan anak, status imunisasi, tumbuh kembang anak dan status gizinya
dan kedua, lomba memasak Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada 24 Oktober 2024 hari ini.
BACA JUGA:7 Manfaat Tempe bagi Kesehatan: Protein Nabati yang Kaya Gizi
BACA JUGA:7 Cara Memasak Tempe dengan Sehat: Tips Mengurangi Minyak dan Menjaga Nutrisi
"Peserta yang berlomba balita sehat sebelumnya telah dilaksanakan seleksi di 16 puskesmas, dan dilanjutkan mengikuti penilaian di tingkat kabupaten dan nantinya yang menjadi juara di tingkat kabupaten akan mengikuti perlombaan di tingkat provinsi," jelasnya.
Tim juri yang menilai lomba balita sehat terdiri dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia dan TP PKK, yang akan memberikan penilaian sesuai dengan keahlian masing-masing.