Kawat Gigi: Bagaimana Langkah Pemasangan, Risiko dan Jenisnya

Kamis 24 Oct 2024 - 07:16 WIB
Reporter : Adam
Editor : syariah m

 

Setelah pemasangan kawat gigi, gigi dan rahang akan terasa sakit dan ngilu setidaknya selama seminggu. Hal ini disebabkan oleh adanya pergeseran posisi gigi. Rasa sakit juga bisa muncul setelah kawat gigi dikencangkan saat kunjungan rutin.

Untuk meredakan rasa sakit tersebut, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol. Selain itu, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan lunak untuk sementara waktu.

 

Sisa makanan terselip di sela kawat gigi

 

Kawat gigi dapat memerangkap sisa makanan sehingga memicu penumpukan plak dan bakteri. Hal ini dapat menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bau mulut, dan hilangnya mineral pada lapisan luar gigi.

 

Akar gigi memendek

 

Memendeknya akar gigi terjadi saat gigi bergerak ke arah tertentu akibat tekanan kawat. Akar gigi yang memendek dapat membuat gigi menjadi tidak kokoh atau kurang stabil.

 

Susunan gigi kembali seperti semula

 

Tidak mengikuti instruksi ortodontis setelah kawat gigi dilepas, terutama saat penggunaan retainer, dapat membuat susunan gigi kembali ke posisi semula.

Pastikan Anda berkonsultasi dulu dengan dokter gigi sebelum memasang kawat gigi. Setelah kawat gigi dipasang, jangan lupa untuk membersihkannya secara rutin menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan benang gigi, menghindari makan makanan yang manis, lengkat, dan keras, serta teratur memeriksakan gigi ke dokter gigi.

Kategori :