Selama puasa air, tubuh mungkin akan merasa lemah karena kurangnya asupan kalori. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu istirahat yang cukup agar tubuh bisa pulih dan tetap bertenaga.
Tidur yang cukup juga membantu mengurangi rasa lapar, karena hormon ghrelin (yang memicu rasa lapar) akan lebih stabil saat tubuh tidak kekurangan istirahat.
6. Perhatikan Tanda-Tanda Dehidrasi
Salah satu risiko terbesar selama puasa air adalah dehidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan pusing, sakit kepala, mulut kering, dan kelelahan.
Pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda ini, dan jika Anda merasa tidak enak badan atau pusing, segera istirahat dan minum air lebih banyak.
7. Hindari Aktivitas Fisik Berlebihan
Selama puasa air, energi tubuh berkurang karena tidak ada asupan kalori. Oleh karena itu, hindari aktivitas fisik yang berat atau olahraga intensif.
Fokus pada aktivitas yang lebih ringan seperti meditasi, yoga, atau berjalan santai untuk membantu tubuh tetap bergerak tanpa membebani sistem energi yang terbatas.