RBI, MANNA - Untuk menggiatkan usaha ekonomi produktif. Melalui Dinas Sosial(Dinsos)Bengkulu Selatan khusus bantuan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA)untuk masyarakat yang berakhirnya kepesertaan dikarenakan kondisi Kelurga Penerima Manfaat(KPM) Program Keluarga Harapan(PKH)yang mana sudah tidak terpenuhinya kriteria kepesertaannya
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan Efredy Gunawan,S.STP.M.Si mengatakan dengan batuan PENA diharapkan bisa membuat masyarakat mandiri. Yaitu, berdiri dengan kaki sendiri secara ekonomi lewat program-program usaha yang mana program pengembangan ekonomi yang mencakup beberapa jenis usaha berbeda seperti kerajinan, jasa, pangan, pertanian atau pembibitan.
"Nantinya dengan PENA akan memberikan masyarakat berupa pelatihan dan modal untuk pengembangan usaha. Graduasi bisa saja terjadi dari dua kemungkinan mulai dari inisiatif KPM itu sendiri,ataupun dorongan dari Pendamping Sosial yang ada dilapangan.Yang mana bantuan ini akan kita salurkan berupa barang sesuai nominal yang diberikan baik dari Kementrian Sosial ataupun Balai lainnya,"papar Efredy Minggu(24/12).
BACA JUGA:Natal dan Tahun Baru di Bengkulu Diamankan 600 Polisi dan Petugas Gabungan
Caranyapun cukup gampang,kalau mantan KPM itu memiliki usaha tinggal mengirimkan foto dan persyaratannya ke Dinas Sosial.Nanti Dinas Sosial akan memgitimkannya dan tim dari Kementrian Sosial akan melakukan penilaian apakah usaha ini layak dibantu ataupun tidak.
Untuk bantuan PENA ini,akan diberikan modal dari Kementrian akan mendapatkan modal usaha minimal Rp.5 juta rupiah,tetapi untuk saat ini dari Bengkulu Selatan hanya baru ada tiga orang yang mengusulkan yaitu usaha kue dua orang dan bengkel las satu orang,tetapi tiga orang ini mendapatkan bantuan berupa alat dengan nominal uang Rp.2.400.000,tetapi berasal dari PENA Berdikari Balai besar Padang.
BACA JUGA:Pupuk Bersubsidi Langka, Petani Diimbau Gunakan Pupuk Organik
BACA JUGA:Bawaslu Minta KPU Perhatikan Kondisi Gudang Logistik Surat Suara
"Untuk tahun 2024 kita juga akan mengusulkan untuk ke Kementrian,bahkan saat ini sudah ada Graduasi sebanyak enam orang yang sudah mengusulkan,kita tinggal mengisi format yang dikirim Kementrian.Tetapi untuk jumlah yang diusulkan kemungkinan akan bertambah karena belum semuanya kita data siapa - siapa saja yang mempunyai usaha,"pungkas Efredy.(afa)